Conversion rate itu apa? istilah yang merujuk pada persentase pengunjung situs web atau pelanggan potensial yang berhasil diubah menjadi pelanggan yang sebenarnya. Dalam bisnis online, conversion rate sangat penting untuk diukur dan ditingkatkan karena dapat mempengaruhi kinerja bisnis secara keseluruhan.
Oleh karena itu, memahami conversion rate dan cara untuk meningkatkannya adalah kunci keberhasilan dalam bisnis online. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang arti penting conversion rate, cara menghitungnya, dan beberapa strategi untuk meningkatkan conversion rate situs web.
Apa Itu Conversion Rate?
Conversion rate adalah persentase jumlah pengunjung situs web atau kampanye pemasaran yang melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian produk, mengisi formulir, atau berlangganan newsletter.
Conversion rate menjadi indikator penting dalam mengukur efektivitas kampanye pemasaran dan situs web dalam mencapai tujuan bisnis. Semakin tinggi konversi rate, semakin efektif kampanye pemasaran atau situs web tersebut dalam mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu.
Mengapa Conversion Rate Penting?
🟠 Meningkatkan Keuntungan
Dengan meningkatkan konversi rate, jumlah pelanggan atau pengunjung yang melakukan tindakan tertentu akan meningkat, seperti membeli produk atau berlangganan newsletter. Hal ini berpotensi meningkatkan pendapatan bisnis.
Misalnya, jika sebuah situs web memiliki konversi rate 1% dan menerima 10.000 pengunjung per bulan, maka hanya akan ada 100 pengunjung yang melakukan tindakan tertentu. Jika konversi rate tersebut ditingkatkan menjadi 2%, maka jumlah pelanggan yang melakukan tindakan tertentu akan meningkat menjadi 200, dan ini akan berdampak positif pada pendapatan bisnis.
🟠 Memudahkan Kamu Memahami Konsumen
Dalam proses meningkatkan konversi rate, bisnis akan melakukan berbagai pengujian dan analisis, seperti uji A/B atau uji perubahan elemen desain situs web atau iklan. Dengan melakukan pengujian ini, bisnis dapat memahami perilaku dan preferensi konsumen secara lebih baik, seperti jenis desain atau penawaran yang lebih disukai oleh konsumen.
Selain itu, bisnis juga dapat menggunakan data konversi rate untuk mengetahui bagaimana pengunjung berinteraksi dengan situs web atau kampanye pemasaran. Data ini dapat membantu bisnis dalam mengoptimalkan tampilan situs web atau kampanye pemasaran untuk meningkatkan pengalaman pengunjung dan memudahkan mereka untuk melakukan tindakan tertentu.
Dengan memahami lebih baik kebutuhan dan preferensi konsumen, bisnis dapat memperbaiki kualitas produk atau layanan, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mengoptimalkan strategi pemasaran. Hal ini dapat membantu bisnis dalam meningkatkan keuntungan jangka panjang dan membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumen.
🟠 Mengurangi Cost per Acquisition (CPA)
Meningkatkan Conversion Rate juga dapat membantu bisnis dalam mengurangi Cost per Action (CPA), yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh satu pelanggan atau konversi.
Semakin tinggi konversi rate, semakin sedikit biaya yang dibutuhkan untuk memperoleh satu pelanggan atau konversi. Misalnya, jika sebuah bisnis menghabiskan $1000 untuk menghasilkan 100 pengunjung dan mendapatkan 10 konversi, maka CPA-nya adalah $100 ($1000/10). Namun, jika konversi rate-nya ditingkatkan menjadi 20%, maka bisnis hanya perlu mengeluarkan biaya $500 untuk mendapatkan 10 konversi ($500/10). Dengan demikian, bisnis dapat menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi kampanye pemasaran.
Selain itu, dengan mengoptimalkan konversi rate, bisnis juga dapat menghindari pemborosan biaya untuk kampanye pemasaran yang tidak efektif. Sebaliknya, bisnis dapat fokus pada strategi pemasaran yang lebih efektif untuk meningkatkan konversi rate dan mengurangi CPA.
Dengan mengurangi CPA, bisnis dapat meningkatkan profitabilitas dan memperoleh keuntungan yang lebih besar dari kampanye pemasaran. Oleh karena itu, meningkatkan Conversion Rate merupakan salah satu strategi penting dalam mengoptimalkan biaya pemasaran dan meningkatkan profitabilitas bisnis.
🟠 Memberikan Dampak Positif Terhadap SEO
Meningkatkan Conversion Rate juga dapat memberikan dampak positif terhadap SEO (Search Engine Optimization). Google, sebagai salah satu mesin pencari terbesar di dunia, memperhatikan faktor-faktor seperti engagement, waktu kunjungan, dan bounce rate untuk menentukan peringkat situs web di halaman hasil pencarian.
Jika konversi rate tinggi, maka hal ini menandakan bahwa pengunjung terlibat dengan situs web dan memiliki pengalaman yang positif, sehingga meningkatkan engagement dan waktu kunjungan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu meningkatkan peringkat situs web pada mesin pencari.
🟠 Menghasilkan Pelanggan Tetap
Ketika konversi rate meningkat, bisnis tidak hanya berhasil dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan, tetapi juga memberikan pengalaman positif kepada mereka. Pengalaman pelanggan yang baik akan membangun kepercayaan dan loyalitas, sehingga pelanggan cenderung akan kembali untuk melakukan pembelian di masa depan.
Selain itu, meningkatkan konversi rate juga dapat membantu bisnis dalam membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan. Dengan mengoptimalkan konversi rate, bisnis dapat menawarkan pengalaman yang lebih baik, memudahkan proses pembelian, dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Semua faktor ini dapat membantu bisnis dalam membangun hubungan yang lebih dekat dan positif dengan pelanggan, yang pada gilirannya akan membantu menghasilkan pelanggan tetap dan meningkatkan retensi pelanggan.
Pelanggan tetap dapat membantu bisnis dalam mengurangi biaya pemasaran dan meningkatkan profitabilitas jangka panjang. Pelanggan tetap cenderung melakukan pembelian yang lebih sering dan cenderung membeli lebih banyak daripada pelanggan baru. Dengan demikian, meningkatkan Conversion Rate merupakan strategi penting dalam menghasilkan pelanggan tetap dan meningkatkan profitabilitas bisnis.
Cara Menghitung Conversion Rate
Menghitung Conversion Rate dapat dilakukan dengan menggunakan formula sederhana:
Conversion Rate = (Jumlah konversi / Jumlah pengunjung) x 100%
Jumlah konversi adalah jumlah tindakan yang diinginkan yang dilakukan oleh pengunjung, seperti membeli produk, mengisi formulir, atau melakukan pendaftaran. Sedangkan jumlah pengunjung adalah jumlah orang yang mengunjungi halaman atau situs web Kamu dalam periode waktu tertentu.
Sebagai contoh:
Jika dalam satu bulan, situs web Kamu mendapatkan 1000 pengunjung dan dari jumlah itu terdapat 50 pengunjung yang melakukan pembelian, maka Conversion Rate Kamu adalah:
(50 / 1000) x 100% = 5%
Ini artinya, 5% dari pengunjung situs web Kamu melakukan tindakan pembelian. Conversion rate yang baik bervariasi tergantung pada jenis bisnis dan industri, namun secara umum semakin tinggi konversi rate, semakin baik hasilnya.
Penting untuk diingat bahwa Conversion Rate hanyalah salah satu metrik dalam mengukur kinerja bisnis. Kamu juga perlu mempertimbangkan metrik lain seperti lama tinggal di halaman, bounce rate, dan tingkat retensi pelanggan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kinerja situs web dan bisnis Kamu secara keseluruhan.
Bagaimana Meningkatkan Conversion Rate?
1️⃣ Menggunakan Pesan Pop Up
Penggunaan pesan pop-up dapat meningkatkan Conversion Rate. Pop-up adalah jendela yang muncul secara otomatis ketika pengunjung mengunjungi situs web atau halaman tertentu. Pesan pop-up dapat berisi berbagai jenis pesan, seperti tawaran promosi, pemberitahuan, atau pengingat.
Berikut adalah beberapa cara mengoptimalkan penggunaan pesan pop-up untuk meningkatkan Conversion Rate:
1. Sesuaikan pesan dengan tujuan
Pastikan pesan pop-up sesuai dengan tujuan dan kebutuhan pengunjung. Jangan menggunakan pesan pop-up yang terlalu menjengkelkan atau tidak relevan dengan tujuan pengunjung, karena dapat membuat mereka meninggalkan situs web.
2. Tawarkan insentif
Berikan tawaran atau insentif yang menarik dalam pesan pop-up. Misalnya, diskon, promosi, atau konten eksklusif yang hanya bisa diakses dengan mengisi formulir.
3. Buat pesan singkat dan jelas
Pesan pop-up harus singkat dan jelas. Sampaikan pesan secara langsung dan jelas, sehingga pengunjung dapat dengan mudah memahami tawaran atau pesan yang disampaikan.
4. Gunakan teknologi exit-intent
Gunakan teknologi exit-intent untuk menampilkan pesan pop-up saat pengunjung meninggalkan situs web atau halaman tertentu. Teknologi exit-intent dapat membantu mempertahankan pengunjung dan mengubah mereka menjadi pelanggan.
5. Uji dan optimalkan pesan
Uji dan optimalkan pesan pop-up untuk meningkatkan efektivitasnya. Lakukan A/B testing untuk mengetahui jenis pesan yang paling efektif dan efisien.
Note : Penggunaan pesan pop-up yang berlebihan dapat menyebabkan pengunjung merasa terganggu dan meninggalkan situs web. Oleh karena itu, pastikan penggunaan pesan pop-up seimbang dan relevan dengan tujuan situs web atau halaman tertentu.
2️⃣ Menggunakan CTA
Penggunaan Call-to-Action (CTA) atau panggilan untuk tindakan juga dapat meningkatkan Conversion Rate. CTA adalah tindakan yang diarahkan pada pengunjung untuk mengambil langkah tertentu, seperti mengisi formulir, mengirim pesan, atau membeli produk.
Berikut adalah beberapa cara mengoptimalkan penggunaan CTA untuk meningkatkan Conversion Rate:
1. Gunakan kata-kata yang menarik
Gunakan kata-kata yang menarik dan persuasif pada CTA, seperti “Dapatkan Sekarang”, “Beli Sekarang”, “Daftar Sekarang” atau “Coba Gratis”. Kata-kata ini dapat memotivasi pengunjung untuk mengambil tindakan.
2. Tempatkan CTA di lokasi strategis
Tempatkan CTA di lokasi strategis di halaman, seperti di atas lipatan atau di sisi kanan atau kiri. Pastikan CTA dapat dengan mudah terlihat oleh pengunjung dan tidak tersembunyi di antara konten lainnya.
3. Buat CTA yang konsisten
Buat CTA yang konsisten dengan tujuan dan isi halaman. CTA harus menggambarkan tindakan yang relevan dan konsisten dengan isi halaman, sehingga pengunjung tidak bingung dan mudah memahami apa yang diinginkan dari mereka.
4. Buat CTA yang menonjol
Buat CTA yang menonjol dan mudah dilihat oleh pengunjung. Gunakan warna yang kontras dan ukuran yang sesuai untuk membuat CTA menonjol di antara konten halaman.
5. Uji dan optimalkan CTA
Uji dan optimalkan CTA untuk meningkatkan efektivitasnya. Lakukan A/B testing untuk mengetahui jenis CTA yang paling efektif dan efisien.
Note : Penggunaan CTA yang berlebihan atau tidak relevan dapat membuat pengunjung merasa terganggu dan meninggalkan situs web. Oleh karena itu, pastikan penggunaan CTA sesuai dengan tujuan dan konten halaman.
3️⃣ Memanfaatkan artikel potensial
Memanfaatkan artikel potensial atau konten yang menarik untuk meningkatkan Conversion Rate juga dapat menjadi strategi yang efektif. Konten harus selalu relevan dan menarik bagi audiens target. Konten yang tidak relevan atau mengecewakan dapat berdampak buruk pada reputasi merek dan mengurangi tingkat konversi. Oleh karena itu, pastikan konten selalu dihasilkan dengan kualitas yang tinggi dan terkait dengan tujuan bisnis Kamu.
4️⃣ Membuat Landing Page yang Kreatif dan Menarik
Membuat landing page yang kreatif dan menarik adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan conversion rate. Berikut beberapa cara untuk membuat landing page yang kreatif dan menarik:
1. Fokus pada tujuan
Pastikan landing page Kamu memiliki fokus yang jelas dan jangan mencoba menyertakan terlalu banyak informasi. Landing page yang efektif harus memiliki satu tujuan utama dan menyampaikan pesan dengan jelas dan ringkas.
2. Gunakan desain yang menarik
Desain yang menarik dapat membantu meningkatkan daya tarik dan memperkuat merek Kamu. Gunakan gambar, grafis, dan warna yang sesuai dengan merek Kamu, serta mengikuti prinsip desain yang baik, seperti penggunaan whitespace, tipografi yang mudah dibaca, dan tata letak yang mudah dinavigasi.
3. Sertakan testimoni atau bukti sosial
Sertakan testimoni dari pelanggan atau pengguna lain yang telah menggunakan produk atau layanan Kamu dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan membantu membangun kepercayaan pengunjung pada merek Kamu.
4. Membuat landing page yang responsif
Pastikan landing page Kamu dapat diakses dengan baik pada semua perangkat dan ukuran layar. Hal ini dapat membantu meningkatkan User Experience dan membantu meningkatkan tingkat konversi.
5️⃣ Layanan Customer Service (CS)
layanan customer service (CS) dapat menjadi faktor penting dalam meningkatkan conversion rate. Customer service yang baik dapat membantu meningkatkan tingkat konversi dengan meningkatkan kepercayaan, loyalitas, dan pengalaman pelanggan. Pastikan untuk melatih tim customer service Kamu dengan baik dan memberikan layanan yang responsif, akurat, dan membantu.
6️⃣ Remarketing
Dengan remarketing, Kamu dapat menargetkan pengunjung situs web yang telah menunjukkan minat pada produk atau layanan Kamu dengan menunjukkan iklan yang relevan ke mereka. Ini dapat membantu Kamu membangun kembali hubungan dengan pelanggan potensial yang mungkin telah meninggalkan situs Kamu sebelum menyelesaikan pembelian.
Remarketing dapat menjadi cara efektif untuk meningkatkan conversion rate dengan menargetkan pelanggan potensial yang sudah menunjukkan minat pada produk atau layanan Kamu. Pastikan untuk menargetkan audiens yang tepat, membuat iklan yang menarik, menawarkan insentif, mengatur frekuensi iklan, dan memantau kinerja kampanye Kamu secara teratur untuk mendapatkan hasil terbaik.
Kesimpulan
Conversion rate adalah salah satu metrik pemasaran digital yang penting untuk dipahami dan diukur dalam upaya meningkatkan kinerja bisnis online. Conversion rate mencerminkan jumlah pengunjung situs web atau pelanggan potensial yang berhasil diubah menjadi pelanggan yang sebenarnya.
Semakin tinggi conversion rate, semakin efektif kampanye pemasaran digital Kamu dan semakin besar kemungkinan untuk meningkatkan pendapatan bisnis Kamu. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan conversion rate, seperti membuat landing page yang menarik, menggunakan pesan pop-up, memanfaatkan CTA, mengoptimalkan artikel potensial, menyediakan layanan customer service yang baik, dan menggunakan strategi remarketing.
Dalam rangka meningkatkan conversion rate, Kamu juga harus memahami konsumen Kamu dengan baik, memahami perilaku mereka di situs web Kamu, dan mengoptimalkan pengalaman mereka dengan produk atau layanan yang Kamu tawarkan.
Secara keseluruhan, conversion rate penting untuk diukur dan ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kinerja bisnis online. Dengan pemahaman yang tepat tentang konsumen Kamu dan implementasi strategi yang efektif, Kamu dapat meningkatkan conversion rate dan mendapatkan keuntungan lebih besar dari bisnis online Kamu.
Baiklah, mungkin itu saja yg bisa kita share terkait Apa itu Conversion Rate. Semoga bermanfaat untuk kamu semua yg saat ini sedang memperdalam ilmu digital marketing.
Apabila kamu merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share artikel ini sebanyak-banyaknya. Dan apabila ada hal yg ingin ditanyakan, silahkan bisa bertanya melalui kolom komentar yang tersedia dibawah ini!