Apa itu Domain? Pengertian, Fungsi, Cara Membeli Domain Gratis

apa itu domain

Daftar Isi

Domain itu apa? Sebuah nama atau alamat web yang biasa digunakan untuk mengakses situs web melalui browser, seperti Chrome, Firefox, atau Safari. Domain memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web secara mudah tanpa harus mengingat alamat IP numerik yang kompleks yang sebenarnya digunakan oleh server web untuk mengidentifikasi situs web tersebut.

Apa itu Domain?

Domain adalah suatu alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs web di Internet. Domain terdiri dari nama yang mudah diingat dan ekstensi yang mengidentifikasi jenis atau kategori dari situs web tersebut. Misalnya, dalam domain “www.ixoraseo.com”, “ixoraseo” adalah nama domain dan “.com” adalah ekstensi domain.

Domain juga dapat memiliki subdomain, yang merupakan bagian dari domain utama yang ditempatkan sebelum nama domain utama, seperti :

  • blog.ixoraseo.com
  • shop.ixoraseo.com

Subdomain dapat digunakan untuk membedakan antara bagian-bagian yang berbeda dari sebuah situs web atau untuk mengarahkan pengguna ke halaman atau layanan khusus dalam situs web yang sama.

Domain dikelola oleh lembaga pendaftaran domain yang telah diakui oleh organisasi global seperti Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Proses pendaftaran domain melibatkan pemilihan nama domain yang unik, pemilihan ekstensi domain yang tersedia, dan pembayaran biaya pendaftaran untuk jangka waktu tertentu.

Setelah proses pendaftaran selesai, domain tersebut menjadi milik pemiliknya dan dapat digunakan untuk membuat situs web dan berkomunikasi di Internet.

Apa fungsi domain? 

Domain memiliki beberapa fungsi utama dalam konteks Internet, antara lain:

Identifikasi

Domain digunakan untuk mengidentifikasi situs web secara unik di Internet. Sebagai alamat yang mudah diingat, domain memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web dengan cara yang lebih intuitif dan praktis, tanpa harus mengingat alamat IP numerik yang kompleks.

Representasi Merek Atau Identitas Online

Domain dapat digunakan sebagai representasi merek atau identitas online suatu organisasi, perusahaan, atau individu. Pemilihan nama domain yang relevan dan mudah diingat dapat membantu memperkuat merek atau identitas online, dan membuat situs web lebih mudah ditemukan oleh pengguna.

Komunikasi Melalui Email

Domain digunakan sebagai bagian dari alamat email khusus, yang memberikan kesan profesional dan kredibilitas dalam komunikasi bisnis atau pribadi melalui email. Misalnya, alamat email seperti “nama@ixoraseo.com” akan terlihat lebih profesional daripada alamat email umum seperti “nama@gmail.com“.

Pembangunan Situs Web

Domain digunakan sebagai dasar untuk membangun situs web. Setelah mendaftarkan domain, pemilik domain dapat membuat situs web dengan menggunakan alamat domain tersebut sebagai alamat situs web yang dapat diakses oleh pengguna.

Pengarah dan Pengaturan Lalu Lintas

Domain dapat digunakan untuk mengarahkan pengunjung ke alamat web yang berbeda, misalnya mengalihkan pengunjung dari domain satu ke domain lain, atau mengarahkan pengunjung ke halaman atau subdomain tertentu dalam suatu situs web. Hal ini memungkinkan pemilik domain untuk mengelola lalu lintas dan pengunjung yang datang ke situs web mereka.

Keamanan dan Privasi

Domain dapat digunakan untuk melindungi merek atau identitas online dari penyalahgunaan atau pencatutan. Dengan mendaftarkan domain yang relevan dan memperoleh hak kepemilikan atas domain tersebut, pemilik domain dapat melindungi merek atau identitas online mereka dan mencegah pihak lain menggunakannya tanpa izin.

Pengenalan Geografis Atau Topik

Beberapa domain memiliki ekstensi yang mencerminkan wilayah geografis (misalnya .id untuk Indonesia) atau topik tertentu (misalnya .edu untuk institusi pendidikan). Penggunaan ekstensi domain yang relevan dapat membantu pengunjung mengenali wilayah geografis atau topik situs web, dan dapat digunakan dalam konteks pemasaran atau branding.

Dalam keseluruhan, domain memiliki peran penting dalam memfasilitasi komunikasi, identifikasi, dan keberadaan online suatu situs web atau entitas di Internet.

Perbedaan Domain dan URL

Sebagian orang ada yang mengatakan bahwa Domain dan URL itu adalah sama. Padahal, pada kenyataannya kedua istilah tersebut berbeda. OIeh karena itu, sebelum kamu bisa menentukan nama domain yang ingin kamu buat, tentunya kamu harus tau apa sebenarnya perbedaan domain dan URL.

✅ Domain

Domain adalah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu situs web di Internet yg terdiri dari nama yang diberikan oleh pemilik situs web (seperti “ixoraseo”) dan ekstensi domain (seperti “.com”, “.org”, atau “.id”). Domain dapat dianggap sebagai alamat atau identitas online suatu situs web, yang digunakan untuk mengakses situs web tersebut.

✅ URL (Uniform Resource Locator)

URL adalah alamat spesifik yang digunakan untuk mengakses sumber daya (seperti halaman web, gambar, atau file) di suatu situs web. URL terdiri dari beberapa komponen, termasuk skema protokol (seperti “http://” atau “https://”), nama domain (seperti “contoh.com”), path (ruta atau jalur dalam situs web yang menunjukkan lokasi sumber daya), dan mungkin juga query string (parameter tambahan untuk mengirimkan informasi tambahan ke server).

Dalam istilah yang lebih sederhana, domain dapat diibaratkan sebagai nama rumah atau alamat rumah, sementara URL adalah petunjuk lengkap yang memberikan informasi tentang bagaimana mencapai rumah tersebut, termasuk nama jalan, nomor rumah, dan lain sebagainya.

Dengan demikian, perbedaan antara domain dan URL dapat diringkas sebagai berikut:

  • Domain adalah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu situs web di Internet.
  • URL adalah alamat spesifik yang digunakan untuk mengakses sumber daya di suatu situs web, dan terdiri dari skema protokol, nama domain, path, dan mungkin juga query string.
  • Domain adalah bagian dari URL yang merujuk pada nama situs web, sedangkan URL memberikan petunjuk lengkap untuk mengakses sumber daya di situs web.

Jenis-Jenis Domain

Ada berbagai jenis domain yang tersedia di Internet, di antaranya:

Top-Level Domain (TLD)

TLD adalah ekstensi domain paling atas dalam hierarki domain Internet. Contohnya adalah .com (komersial), .org (organisasi nirlaba), .net (jaringan), .edu (pendidikan), .gov (pemerintah), .mil (militer), .info (informasi), dan banyak lagi. TLD umum digunakan untuk berbagai jenis situs web dan dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia.

Country-Code Top-Level Domain (ccTLD)

ccTLD adalah ekstensi domain yang diidentifikasi berdasarkan kode negara atau wilayah. Setiap negara atau wilayah memiliki kode unik yang digunakan untuk ccTLD, seperti .id untuk Indonesia, .us untuk Amerika Serikat, .uk untuk Britania Raya, .jp untuk Jepang, dan lain sebagainya. ccTLD umumnya digunakan oleh entitas atau situs web yang berhubungan dengan negara atau wilayah tertentu.

Sponsored Top-Level Domain (sTLD)

sTLD adalah jenis TLD yang dikelola oleh entitas atau organisasi tertentu, dan biasanya digunakan untuk tujuan tertentu atau industri khusus. Contohnya adalah .gov (untuk lembaga pemerintah di Amerika Serikat), .edu (untuk institusi pendidikan tinggi), .mil (untuk militer Amerika Serikat), .aero (untuk industri penerbangan), .museum (untuk museum), dan lain sebagainya.

Generic Top-Level Domain (gTLD)

gTLD adalah jenis TLD yang tidak terbatas pada negara atau wilayah tertentu, dan digunakan untuk tujuan umum atau industri tertentu. Contohnya adalah .com (komersial), .org (organisasi nirlaba), .net (jaringan), .info (informasi), .biz (bisnis), .name (nama), .pro (profesional), dan lain sebagainya.

New Generic Top-Level Domain (ngTLD)

ngTLD adalah jenis gTLD yang diperkenalkan setelah tahun 2012 sebagai hasil dari perluasan domain Internet. Contohnya adalah .blog, .shop, .online, .tech, .guru, .xyz, .app, .travel, dan banyak lagi. ngTLD memberikan lebih banyak pilihan domain yang kreatif dan spesifik untuk pemilik situs web.

Itu adalah beberapa jenis domain yang umum digunakan di Internet. Setiap jenis domain memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda, dan pemilihan jenis domain yang tepat bergantung pada keperluan dan tujuan situs web yang ingin dibangun.

Contoh Nama Domain Yang Bagus

Berikut adalah beberapa contoh nama domain berdasarkan jenis situs web atau bisnis yang ingin Kamu bangun:

  • TechGenius.com (untuk situs web teknologi atau blog teknologi)
  • Traspedia.com (untuk situs penyedia jasa pembuatan website)
  • Smartsseo.com (untuk situs web penyedia tools seo)
  • FashionistaStyle.com (untuk situs web fashion atau blog fashion)
  • Ixoraseo.com (untuk situs web belajar seo worpress dan blogger)

Kriteria Nama Domain Yang Bagus

Untuk dapat memilih dan menentukan nama domain yang bagus, berikut ini adalah beberapa kriteria untuk memilih nama domain yang harus kamu tau:

  1. Mudah diingat
  2. Relevan dengan konten atau bisnis yang akan dihadirkan di situs web
  3. Mudah diucapkan dan dieja
  4. Tidak terlalu panjang atau rumit
  5. Menggunakan ekstensi domain yang sesuai (misalnya .com untuk situs web komersial)
  6. Menghindari penggunaan tKamu hubung atau angka yang bisa membingungkan

Pastikan juga untuk melakukan pengecekan ketersediaan nama domain yang diinginkan dan memastikan untuk membelinya dari registrar domain terpercaya.

Cara Membeli Domain Gratis

Setelah kamu mengetahui Apa itu domain, tentunya kamu sudah bisa menentukan nama domain yang akan kamu pilih dan segera melakukan pembelian domain. Ada beberapa situs yang bisa kamu gunakan untuk membeli domain gratis maupun premium. Untuk kamu yang saat ini belum tau cara untuk membeli domain, Berikut ini adalah langkah-langkah umum untuk membeli domain gratis di google:

Pilih Registrar Domain

Registrar domain adalah perusahaan yang berwenang untuk mendaftarkan domain. Ada banyak registrar domain yang tersedia, seperti GoDaddy, Namecheap, Google Domains, dan sebagainya. Pilih registrar yang sesuai dengan kebutuhan Kamu.

cara membeli domain di godaddy

Cek Ketersediaan Domain

Gunakan fitur pencarian pada website registrar domain untuk memeriksa ketersediaan nama domain yang ingin Kamu daftarkan. Jika nama domain yang Kamu inginkan tersedia, Kamu dapat melanjutkan ke langkah berikutnya. Jika tidak, Kamu perlu memilih nama domain alternatif.

cara cek ketersediaan domain di web

Pilih Jenis Dan Ekstensi Domain

Pilih jenis domain (misalnya TLD, ccTLD, gTLD, atau ngTLD) dan ekstensi domain (misalnya .com, .org, .net, .id, .co.id, .shop, dll) sesuai dengan keperluan dan tujuan situs web Kamu.

Isi Informasi Pribadi

Kamu perlu mengisi informasi pribadi Kamu seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email saat mendaftar domain. Pastikan informasi yang Kamu berikan akurat dan up-to-date.

cara daftar akun di namecheap

Pilih Periode Registrasi

Kamu perlu memilih periode registrasi domain, misalnya 1 tahun, 2 tahun, atau lebih, dan membayar biaya registrasi yang ditetapkan oleh registrar domain.

cara beli domain di namecheap

Tambahkan Layanan Tambahan (Opsional)

Registrar domain biasanya menawarkan layanan tambahan seperti privasi domain (untuk menjaga privasi informasi pribadi Kamu), SSL certificate (untuk mengamankan koneksi website), dan sebagainya. Kamu dapat memilih layanan tambahan ini sesuai kebutuhan Kamu.

Review Dan Konfirmasi

Setelah Kamu mengisi semua informasi yang diperlukan, periksa kembali informasi Kamu untuk memastikan semuanya benar. Setelah itu, konfirmasikan pemesanan domain Kamu.

Lakukan Pembayaran

Kamu perlu melakukan pembayaran sesuai dengan biaya registrasi domain dan layanan tambahan yang Kamu pilih, menggunakan metode pembayaran yang disediakan oleh registrar domain.

Verifikasi Informasi

Beberapa registrar domain mungkin meminta Kamu untuk memverifikasi informasi pribadi Kamu, seperti melalui email atau telepon. Pastikan Kamu mengikuti langkah-langkah verifikasi yang diberikan.

Konfirmasi Pendaftaran

Setelah pembayaran dan verifikasi berhasil, Kamu akan menerima konfirmasi pendaftaran domain melalui email atau halaman konfirmasi di situs registrar domain.

Setelah Kamu berhasil mendaftarkan domain, Kamu akan memiliki akses penuh untuk mengelola domain Kamu, seperti mengatur pengaturan DNS, mengatur alamat email terkait domain, dan sebagainya. Pastikan untuk mengelola domain Kamu secara berkala dan memperbarui registrasi domain Kamu sesuai kebijakan yang berlaku untuk memastikan domain Kamu tetap aktif.

Baiklah, demikian sharing kita kali ini tentang “Apa itu Domain”. Semoga bermanfaat untuk semuanya!

Apabila kamu merasa artikel ini bermanfaat, silahkan kamu share artikel ini kepada teman-teman kamu, bisa melalui media sosial seperti : Facebook, Twiterr, Instagram, WhatsApp, dll

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn
Imran Prasetya

Imran Prasetya

Touched SEO in 2011 and dive more deeply in 2017. Currently working as an SEO Specialist and Content Creator in IXORA SEO Indonesia.

All Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories