Impression itu apa? Impression adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia digital marketing. Istilah ini mengacu pada jumlah kali sebuah konten digital muncul di layar pengguna. Dalam konteks iklan digital, impression mengacu pada jumlah kali iklan ditampilkan pada layar pengguna.
Jumlah impression sangat penting dalam mengukur keberhasilan kampanye iklan, karena semakin banyak jumlah impression, semakin besar pula kemungkinan iklan di klik oleh pengguna. Oleh karena itu, memahami konsep impression sangatlah penting bagi pelaku bisnis yang ingin memanfaatkan iklan digital sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu impression, jenis-jenis impression, dan bagaimana cara mengukur keberhasilan kampanye iklan berdasarkan jumlah impression.
Apa Itu Impression?
Impression adalah jumlah kali sebuah konten, seperti iklan atau postingan, dilihat oleh pengguna di platform digital, seperti situs web atau media sosial. Secara sederhana, impression bisa diartikan sebagai “penayangan” atau “tampilan” konten tersebut kepada pengguna.
Pada umumnya, setiap kali konten ditampilkan pada layar pengguna, itu dihitung sebagai satu impression. Misalnya, jika sebuah iklan ditampilkan kepada seorang pengguna di situs web selama 10 detik, maka itu akan dihitung sebagai satu impression. Namun, penting untuk diingat bahwa impressions tidak selalu sama dengan jumlah pengguna unik, karena satu pengguna dapat melihat konten beberapa kali, sehingga meningkatkan jumlah impressions.
Impression sangat penting dalam dunia pemasaran digital, karena hal ini memberikan informasi tentang seberapa efektif kampanye pemasaran. Semakin tinggi jumlah impressions, semakin banyak orang yang melihat konten tersebut, yang dapat meningkatkan kesadaran merek atau potensi konversi.
Setelah kamu mengetahui Apa Itu Impression, bagian penting yg harus kamu tau selanjutnya adalah jenis impression.
Jenis-Jenis Impression
mpression adalah istilah yang familiar bagi pelaku pemasaran digital. Namun, tak banyak orang tahu bahwa ada beragam jenis impression yang bisa diukur dan dianalisis. Berikut ini adalah beberapa jenis impression yang harus kamu ketahui:
Page Impression
Jenis impression yg satu ini mengacu pada jumlah kali sebuah halaman web telah dimuat atau diakses oleh pengguna. Page impression adalah salah satu metrik pengukuran lalu lintas situs web dan dapat memberikan informasi tentang seberapa sering halaman web dikunjungi.
Ads Impression
Impression jenis ini mengacu pada jumlah kali iklan telah dimuat di halaman web atau aplikasi dan telah dipertimbangkan untuk ditampilkan kepada pengguna. Ads impression adalah salah satu metrik penting dalam pengukuran efektivitas kampanye iklan digital dan dapat membantu pengiklan menilai seberapa sering iklan mereka ditampilkan.
General Impression
General impression adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan jumlah kali sebuah konten ditampilkan kepada pengguna. Konten yang dapat diukur menggunakan general impression termasuk iklan, posting media sosial, video, gambar, dan banyak lagi. Metrik ini dapat memberikan gambaran tentang seberapa sering konten dilihat oleh pengguna di platform digital tertentu.
Social Media Impression
Social media impression mengacu pada jumlah kali sebuah posting atau iklan muncul di feed pengguna di platform media sosial tertentu, seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Metrik ini dapat membantu pemasar menilai seberapa efektif kampanye media sosial mereka dan dapat memberikan wawasan tentang seberapa sering pengguna terlibat dengan konten tersebut.
Advertising Impression
Advertising impression adalah istilah umum yang mengacu pada jumlah kali sebuah iklan telah ditampilkan kepada pengguna di platform digital tertentu. Metrik ini dapat memberikan wawasan tentang seberapa sering iklan telah ditampilkan dan dapat membantu pengiklan menilai seberapa efektif kampanye iklan mereka.
Tipe-Tipe Impression
ada dua tipe impression yang umum digunakan dalam dunia pemasaran digital, yaitu:
Served Impression
Ini adalah jumlah kali sebuah konten (seperti iklan) telah diambil dan siap ditampilkan ke pengguna di platform digital. Dalam konteks iklan, served impression mengacu pada jumlah kali iklan telah dimuat ke halaman web atau aplikasi, tetapi belum tentu telah dilihat oleh pengguna.
Viewable Impression
Ini adalah jumlah kali sebuah konten telah dilihat oleh pengguna di platform digital. Dalam konteks iklan, viewable impression mengacu pada jumlah kali iklan telah dimuat ke halaman web atau aplikasi dan telah dilihat oleh pengguna selama periode waktu tertentu. Biasanya, sebuah iklan dianggap sebagai viewable impression jika setidaknya 50% dari piksel iklan telah terlihat oleh pengguna selama 1 detik atau lebih.
Perbedaan Impression dan Reach
Impression dan reach adalah dua konsep penting dalam pemasaran digital yang seringkali digunakan secara bergantian, meskipun keduanya memiliki arti dan tujuan yang berbeda.
Untuk lebih jelasnya terkait perbedaan Impression dan reach, kamu bisa lihat tabel dibawah ini :
IMPRESSION | REACH |
---|---|
Mengukur jumlah kali sebuah konten ditampilkan di layar pengguna. | Mengukur jumlah pengguna unik yang melihat konten tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. |
Menghitung seberapa sering iklan atau konten ditampilkan dan dimuat. | Menghitung seberapa banyak orang yang terlibat dengan konten dan melihatnya. |
Satu impression dapat terjadi beberapa kali jika pengguna melihat konten yang sama beberapa kali. | Setiap pengguna dihitung hanya sekali, bahkan jika ia melihat konten tersebut beberapa kali. |
Impressions berguna dalam mengukur seberapa sering iklan ditampilkan dan seberapa tinggi tingkat paparan iklan. | Reach membantu menentukan seberapa efektif konten dalam mencapai tujuan pemasaran dan seberapa banyak orang yang terlibat. |
Impressions lebih berguna untuk mengukur efektivitas taktik pemasaran, seperti menilai efektivitas suatu iklan. | Reach lebih berguna untuk mengukur efektivitas strategi pemasaran, seperti menilai seberapa efektif suatu kampanye dalam mencapai tujuan bisnis. |
Tips Meningkatkan Impression Sebuah Konten
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan impression pada platform digital tertentu:
Gunakan Kata Kunci Yang Relevan
Jika Kamu ingin meningkatkan impression pada mesin pencari, pastikan untuk menggunakan kata kunci yang relevan dalam konten Kamu. Ini akan membantu meningkatkan peringkat pencarian Kamu dan membuat konten Kamu lebih mudah ditemukan oleh pengguna.
Buat Konten Berkualitas
Konten yang berkualitas tinggi cenderung memiliki dampak positif pada engagement dan dapat membantu meningkatkan impression. Pastikan konten Kamu informatif, menarik, dan mudah dibaca.
Gunakan Media Sosial
Jika Kamu ingin meningkatkan impression pada media sosial, pastikan untuk menggunakan platform tersebut secara efektif. Buat konten yang menarik perhatian, gunakan hashtag yang relevan, dan interaksikan dengan pengikut Kamu secara aktif.
Gunakan Iklan Berbayar
Jika Kamu ingin meningkatkan impression secara instan, gunakan iklan berbayar seperti Google AdWords atau iklan Facebook. Ini dapat membantu meningkatkan visibilitas konten Kamu secara signifikan.
Gunakan Video
Video memiliki daya tarik yang besar pada pengguna dan dapat membantu meningkatkan impression. Buat video yang menarik, informatif, dan singkat agar lebih mudah dikonsumsi oleh pengguna.
Tingkatkan SEO
Pastikan situs web Kamu dioptimalkan dengan baik untuk mesin pencari. Gunakan meta deskripsi, title tag, dan header tag yang relevan dan gunakan internal link dan external link yang relevan untuk membantu meningkatkan peringkat pencarian Kamu.
Gunakan Teknik Promosi Offline
Jika Kamu ingin meningkatkan impression secara offline, gunakan teknik promosi seperti pemasangan poster atau billboard untuk menarik perhatian pengguna dan mengarahkan mereka ke situs web atau platform digital Kamu.
FAQ (Frequently Asked Question)
📢 Bagaimana cara menghitung impression?
Cara menghitung impression sebuah konten dapat bervariasi tergantung pada platform digital yang digunakan. Namun, secara umum, impression dihitung sebagai jumlah kali sebuah konten (baik itu iklan, postingan di media sosial, atau halaman web) ditampilkan kepada pengguna.
Berikut adalah beberapa metode yang digunakan untuk menghitung impression pada beberapa platform digital:
Media Sosial
Impression dihitung sebagai jumlah kali sebuah posting muncul di feed pengguna di platform media sosial seperti Facebook, Twitter, atau Instagram. Impression dapat dihitung setiap kali posting muncul di layar pengguna, bahkan jika pengguna tidak menginteraksinya.
Iklan Digital
Impression dihitung sebagai jumlah kali sebuah iklan muncul di halaman web atau aplikasi dan telah dipertimbangkan untuk ditampilkan kepada pengguna. Impression dihitung bahkan jika pengguna tidak mengklik atau berinteraksi dengan iklan tersebut.
Analisis Web
Impression pada analisis web dihitung sebagai jumlah kali halaman web dimuat atau diakses oleh pengguna. Impression dihitung setiap kali halaman web dimuat di browser pengguna, bahkan jika pengguna tidak berinteraksi dengan konten di halaman tersebut.
Mesin Pencari
Impression dihitung sebagai jumlah kali sebuah halaman web muncul dalam hasil pencarian mesin pencari seperti Google atau Bing. Impression biasanya dihitung setiap kali halaman web muncul dalam hasil pencarian, bahkan jika pengguna tidak mengklik tautan ke halaman tersebut.
📢 Bagaimana cara mengukur efektivitas kampanye iklan berdasarkan impression?
Mengukur efektivitas kampanye iklan berdasarkan impression dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
1. Melacak kenaikan trafik website
Jika kampanye iklan berhasil meningkatkan jumlah impression, maka dapat dilihat apakah terjadi kenaikan jumlah pengunjung website atau tidak. Jika ada kenaikan, maka dapat dianggap bahwa kampanye iklan tersebut efektif dalam menarik perhatian pengguna.
2. Menghitung tingkat konversi
Tingkat konversi dapat dihitung dengan membandingkan jumlah impression dengan jumlah konversi, seperti penjualan atau pendaftaran. Jika tingkat konversi meningkat setelah kampanye iklan diluncurkan, maka dapat dianggap bahwa kampanye iklan tersebut efektif.
3. Melihat lama waktu kunjungan
Jika pengguna yang melihat iklan cenderung mengunjungi website dalam waktu yang lama, maka dapat dianggap bahwa iklan tersebut berhasil menarik perhatian dan meningkatkan minat pengguna.
4. Mengukur engagement
Jika kampanye iklan berhasil meningkatkan jumlah like, komentar, dan share pada postingan atau iklan, maka dapat dianggap bahwa iklan tersebut berhasil menarik perhatian pengguna dan terbukti efektif.
5. Membandingkan dengan kampanye sebelumnya
Perbandingan antara hasil kampanye iklan terbaru dengan kampanye iklan sebelumnya dapat memberikan gambaran apakah kampanye iklan terbaru lebih efektif atau tidak dalam menarik perhatian pengguna.
Dalam melakukan pengukuran efektivitas kampanye iklan berdasarkan impression, penting untuk memilih metode yang tepat dan mempertimbangkan tujuan kampanye iklan serta target audiens.
Baiklah, demikian sharing kita kali ini tentang Apa itu Impression. Semoga bermanfaat!
Apabila ada hal yang ingin kamu tanyakan, silahkan bisa bertanya melalui kolom komentar dibawah ini! Terima kasih,