🔗 Apa Itu Link Phising? Pengertian dan Cara Menghindarinya

Apa Itu Link Phising

Daftar Isi

Sebelum kita membahas tentang Link Phising itu apa, terlebih dahulu kamu harus tau bahwa salah satu teknik serangan dunia maya yang kerap digunakan oleh pelaku kejahatan adalah phising.

Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening).

Pernahkah kamu mendengar istilah ini? Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu link phising, mengapa hal ini menjadi ancaman, dan bagaimana cara menghindarinya agar tidak menjadi korban. So, mari kita mulai pembasan kita kali ini!

Link phising adalah tautan yang mengarah ke situs web palsu yang meniru tampilan dan fungsi dari situs web asli. Tujuannya adalah untuk mencuri informasi pribadi, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data lainnya yang bersifat rahasia dan penting.

Pelaku kejahatan ini biasanya menyebarkan link phising melalui email, pesan teks, atau media sosial dengan menyamar sebagai perusahaan atau individu yang sah.

Keberadaan link phising menjadi ancaman yang serius bagi pengguna internet. Dibandingkan dengan metode lain, phising lebih mudah dilakukan dan efektif dalam mengecoh korban. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa link phising itu berbahaya:

✅ Mudah dikirimkan

Pelaku bisa mengirimkan link phising ke banyak orang sekaligus, sehingga meningkatkan peluang mendapatkan korban.

✅ Mudah mengecoh

Situs web palsu yang dibuat sering kali sangat mirip dengan situs asli, sehingga sulit dibedakan.

✅ Mencuri informasi penting

Phising bisa mengakibatkan kehilangan data pribadi yang sangat penting, seperti kata sandi dan informasi finansial.

Sekarang kamu sudah tahu apa itu link phising, mari kita pelajari bagaimana cara kerjanya. Phising umumnya melibatkan empat langkah berikut:

☑️ Membuat situs web palsu

Pelaku membuat situs web yang menyerupai situs asli, seperti situs perbankan, e-commerce, atau media sosial.

☑️ Mendapatkan alamat email atau kontak korban

Pelaku mencari alamat email atau kontak korban melalui berbagai cara, seperti membeli dari pasar gelap atau mencuri dari situs yang rentan.

☑️ Mengirimkan pesan yang mengandung link phising

Pelaku mengirimkan pesan yang tampak sah dan mengarahkan korban untuk mengklik link phising. Pesan ini bisa berbentuk email, pesan teks, atau pesan di media sosial.

☑️ Mencuri informasi korban

Jika korban mengklik link dan memasukkan informasi pribadi di situs palsu, pelaku akan mencuri informasi tersebut dan menggunakannya untuk tujuan ilegal, seperti menguras rekening bank atau melakukan pembelian dengan kartu kredit korban.

Untuk menghindari menjadi korban phising, kamu perlu tahu bagaimana cara mengenali link phising. Berikut beberapa tanda-tanda yang bisa membantu kamu mengidentifikasi link phising:

🟣 Alamat email pengirim mencurigakan

Jika kamu menerima email dari alamat yang tidak dikenal atau tidak sesuai dengan perusahaan yang diklaim, bisa jadi itu adalah upaya phising.

🟣 Teks pesan yang aneh atau tidak profesional

Pesan yang mengandung kesalahan ejaan, tata bahasa, atau format yang tidak profesional mungkin merupakan tanda phising.

🟣 Minta informasi pribadi

Jika pesan meminta kamu untuk memasukkan informasi pribadi, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit, sebaiknya waspada. Perusahaan yang sah jarang meminta informasi ini melalui email atau pesan teks.

🟣 Tautan mencurigakan

Jika kamu melihat tautan yang tidak wajar, seperti alamat yang berbeda dari situs asli atau menggunakan karakter aneh, kemungkinan besar itu adalah link phising.


🔥 Baca juga : 5 Cara Melindungi Web dari  Spam Link di Profil Pengguna

Setelah mengetahui apa itu link phising dan bagaimana cara mengenalinya, langkah selanjutnya adalah belajar cara menghindari menjadi korban. Berikut beberapa tips yangbisa kamu terapkan:

🟡 Periksa alamat email pengirim

Sebelum mengklik tautan dalam email atau pesan, pastikan alamat email pengirim sesuai dengan perusahaan atau individu yang sah.

🟡 Jangan langsung mengklik tautan

Jika kamu ragu, jangan langsung mengklik tautan dalam pesan. Sebaiknya, buka situs web resmi melalui browser kamu dan masuk ke akunmu dari sana.

🟡 Gunakan perangkat lunak keamanan

Pasang perangkat lunak keamanan tepercaya yang meliputi fitur anti-phising untuk melindungi perangkatmu dari serangan phising.

🟡 Perbarui perangkat lunak dan sistem operasi

Seringkali, pelaku phising memanfaatkan celah keamanan pada perangkat lunak dan sistem operasi yang tidak diperbarui. Pastikan kamu selalu mengupdate perangkat lunak dan sistem operasi untuk mengurangi risiko serangan.

🟡 Gunakan autentikasi dua faktor

Mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) bisa memberikan lapisan keamanan tambahan bagi akunmu. Dengan 2FA, pelaku phising akan kesulitan mengakses akunmu meski sudah mendapatkan kata sandi.

🟡 Laporkan email phising

Jika kamu menemukan email phising, laporkan ke penyedia layanan email atau perusahaan yang dicatut namanya. Dengan melaporkan, kamu membantu mencegah penyebaran link phising dan melindungi pengguna lain.

🟡 Edukasi diri tentang phising

Teruslah belajar tentang phising dan cara menghindarinya. Dengan pengetahuan yang cukup, kamu akan lebih siap menghadapi ancaman phising.


🔥 Baca juga : 7 Cara Mengatasi Spam Link di Forum yang 100%  Berhasil

Kesimpulan

Phising merupakan salah satu ancaman keamanan siber yang serius dan bisa menimpa siapa saja, baik pengguna individu maupun perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa itu link phising dan bagaimana cara menghindarinya. Ingatlah untuk selalu waspada terhadap tautan dan pesan yang mencurigakan, gunakan perangkat lunak keamanan, dan jangan pernah membagikan informasi pribadi secara sembarangan.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang telah dijelaskan dalam artikel ini, kamu bisa melindungi diri dan informasi pentingmu dari serangan phising. Jangan biarkan pelaku kejahatan memanfaatkan ketidaktahuanmu, dan tetaplah waspada dalam menjelajahi dunia maya yang penuh dengan ancaman. Selamat berselancar di dunia maya yang aman!

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn
Imran Prasetya

Imran Prasetya

Touched SEO in 2011 and dive more deeply in 2017. Currently working as an SEO Specialist and Content Creator in IXORA SEO Indonesia.

All Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories