Bagaimana Cara Kerja Search Engine Google, Bing danYahoo?

Bagaimana Cara Kerja Search Engine

Daftar Isi

Sebagai seorang blogger, baik pemula maupun expert, tentunya harus mengetahui Bagaimana Cara Kerja Search Engine dalam menentukan ranking atau peringkat di mesin pencari. Oleh karena itu, apabila saat ini kamu belum mengetahui cara kerja mesin pencari itu seperti apa, silahkan simak sharing artikel kita kali ini sampai selesai ya!

🔰 Apa itu Search Engine?

Search engine adalah sebuah program atau sistem informasi yang dirancang untuk membantu pengguna menemukan informasi yang mereka cari di internet. Mesin pencari ini bekerja dengan cara mencari dan menampilkan informasi yang relevan dengan kata kunci atau frasa yang dimasukkan oleh pengguna dalam kotak pencarian.

Search engine memindai seluruh konten di internet dan mengumpulkannya ke dalam sebuah database yang besar yang bisa diakses oleh pengguna melalui website atau aplikasi. Contoh search engine yang terkenal antara lain Google, Bing, Yahoo, dan DuckDuckGo. Search engine telah menjadi salah satu alat paling penting bagi pengguna internet untuk mencari informasi secara cepat dan efisien.

🔰 Sejarah Search Engine

Search Engine adalah mesin pencari yang memungkinkan pengguna untuk mencari informasi di internet dengan mudah.

Mesin pencari pertama kali muncul pada awal 1990-an dan telah mengalami banyak perubahan sejak saat itu.

Berikut ini adalah sejarah singkat tentang mesin pencari yang kita kenal selama ini:

Archie (1990)

Archie digunakan untuk mencari file di FTP (File Transfer Protocol) yang dapat diakses melalui internet. Mesin pencari ini pertama yang muncul pada tahun 1990.

Gopher (1991)

Gopher merupakan sistem yang digunakan untuk mengorganisir dan mempublikasikan informasi di internet. Mesin pencari yang satu ini digunakan untuk mencari informasi dengan menggunakan menu.

WAIS (1991)

WAIS (Wide Area Information Server) adalah sistem pencarian teks yang memungkinkan pengguna untuk mencari dokumen teks di internet.

Aliweb (1993)

Aliweb adalah mesin pencari pertama yang memungkinkan pengguna untuk mencari halaman web. Search engine ini meminta pengguna untuk memasukkan kata kunci, lalu mencari halaman web yang cocok dengan kata kunci tersebut.

WebCrawler (1994)

WebCrawler adalah mesin pencari pertama yang secara otomatis dapat mencari halaman web dan mengindeksnya. Mesin pencari ini digunakan untuk mencari halaman web dengan kata kunci.

Yahoo! (1995)

 Yahoo! adalah mesin pencari yang pertama kali mengorganisir halaman web menjadi kategori-kategori. Yahoo! juga menyediakan layanan direktori web.

Google (1998)

Google menggunakan algoritma PageRank untuk menentukan urutan halaman web dalam hasil pencarian. Mesin pencari yang satu ini paling terkenal dan paling banyak digunakan saat ini. Google juga menyediakan layanan seperti Google Maps, Google Translate, dan Google Images.

Sejak munculnya Google, mesin pencari terus mengalami perubahan dan pengembangan. Saat ini, ada banyak mesin pencari yang berbeda dengan fitur yang berbeda-beda, termasuk Bing, Yahoo!, dan DuckDuckGo.

🔰 Apa Fungsi Search Engine?

Search engine adalah sebuah aplikasi atau sistem yang digunakan untuk mencari informasi di internet.

Fungsi utama dari search engine adalah untuk melakukan indexing, pencarian, dan penyajian hasil pencarian dari berbagai sumber informasi yang ada di internet, seperti halaman web, gambar, video, dan dokumen lainnya.

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari search engine yang harus kami ketahui:

Pencarian Informasi

Search engine memungkinkan pengguna untuk mencari informasi yang diinginkan di internet dengan menggunakan kata kunci atau frasa tertentu. Search engine akan menjalankan algoritma pencarian yang kompleks untuk menyajikan hasil pencarian yang relevan berdasarkan kata kunci atau frasa yang dimasukkan oleh pengguna.

Indexing

Search engine akan melakukan pengindeksan (indexing) terhadap berbagai sumber informasi di internet. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang konten yang ada di dalam website, termasuk kata kunci, struktur halaman, dan meta-data lainnya, sehingga nantinya search engine dapat menyajikan hasil pencarian yang relevan.

Ranking

Search engine akan melakukan perangkingan (ranking) terhadap hasil pencarian yang dihasilkan berdasarkan algoritma tertentu. Algoritma ini akan mempertimbangkan berbagai faktor seperti relevansi konten, popularitas, otoritas sumber, dan faktor-faktor lainnya untuk menentukan urutan hasil pencarian yang ditampilkan kepada pengguna.

Penyajian Hasil Pencarian

Search engine akan menampilkan hasil pencarian dalam bentuk halaman hasil pencarian (search engine result pages atau SERPs) yang berisi daftar hasil pencarian yang relevan berdasarkan kata kunci atau frasa yang dimasukkan oleh pengguna. Hasil pencarian biasanya disajikan dalam bentuk judul, deskripsi, dan tautan ke halaman web yang relevan.

Pencarian Multimedia

Selain mencari halaman web, search engine juga dapat digunakan untuk mencari berbagai jenis konten multimedia, seperti gambar, video, suara, dan dokumen lainnya. Search engine akan menyajikan hasil pencarian multimedia yang relevan berdasarkan kata kunci atau frasa yang dimasukkan oleh pengguna.

Pengindeksan dan Pencarian Berbasis Lokasi

Beberapa search engine juga menyediakan fitur untuk mencari informasi berdasarkan lokasi geografis. Pengguna dapat mencari bisnis, tempat wisata, atau informasi lain yang terkait dengan lokasi tertentu.

Penyaringan dan Pengaturan Hasil Pencarian

Search engine juga dapat menyediakan fitur untuk menyaring hasil pencarian berdasarkan kriteria tertentu, seperti waktu, sumber, atau tipe konten. Pengguna juga dapat mengatur hasil pencarian sesuai dengan preferensi mereka, seperti mengatur hasil berdasarkan relevansi, popularitas, atau tanggal.

Itulah beberapa fungsi utama dari search engine. Search engine telah menjadi alat yang sangat penting dalam mencari informasi di internet, memudahkan pengguna untuk menemukan konten yang relevan dengan cepat dan efisien.

🔰 Jenis Search Engine

Saat ini ada beberapa jenis search engine atau mesin pencari yang harus kamu ketahui, antara lain:

Search Engine Umum

Seperti Google, Bing, dan Yahoo, yang menampilkan hasil pencarian dari berbagai jenis konten online seperti website, gambar, video, dan berita.

Search Engine Vertikal

Seperti Amazon, TripAdvisor, dan Zomato, yang fokus pada jenis konten tertentu, misalnya e-commerce, pariwisata, atau restoran.

Search Engine Metasearch

Seperti Kayak dan Skyscanner, yang mengumpulkan hasil pencarian dari beberapa search engine umum dan menampilkan dalam satu tempat.

Search Engine Perusahaan

Seperti SharePoint dan Salesforce, yang digunakan untuk mencari dokumen dan informasi dalam jaringan perusahaan.

Search Engine Sosial

Seperti Twitter dan Instagram, yang membantu pengguna menemukan konten dalam platform sosial media.

Search Engine Personal

Seperti Google Personalized Search, yang menyesuaikan hasil pencarian dengan preferensi pengguna berdasarkan sejarah pencarian dan profil.

Search Engine Vertikal Untuk Niche

Seperti Wolfram Alpha dan Google Scholar, yang menyediakan informasi spesifik untuk bidang tertentu, misalnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

🔰 Tahapan Dasar Cara Kerja Search Engine

Tahap kerja search engine umumnya melibatkan beberapa langkah berikut:

Pengindeksan (Indexing)

Tahap ini melibatkan pengumpulan, pemrosesan, dan pengindeksan konten yang ada di internet. Search engine akan menggunakan “bot” atau “crawler” untuk menjelajahi halaman web secara otomatis dan mengumpulkan informasi tentang halaman-halaman web tersebut.

Informasi yang dikumpulkan akan disimpan dalam indeks, yang merupakan basis data besar yang berisi informasi tentang halaman web, termasuk kata kunci, struktur halaman, meta-data, dan lainnya.

Pencarian (Searching)

Setelah pengindeksan selesai, search engine akan menerima permintaan pencarian dari pengguna yang biasanya berupa kata kunci atau frasa. Search engine akan menjalankan algoritma pencarian kompleks yang akan mencocokkan kata kunci atau frasa yang dimasukkan oleh pengguna dengan informasi yang ada dalam indeks.

Algoritma ini akan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti relevansi konten, popularitas, otoritas sumber, dan faktor-faktor lainnya untuk menentukan urutan hasil pencarian yang relevan.

Perangkingan (Ranking)

Setelah pencarian selesai, search engine akan menyusun daftar hasil pencarian dalam urutan tertentu berdasarkan algoritma perangking yang telah ditentukan. Algoritma perangking akan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti relevansi konten, popularitas, otoritas sumber, faktor-faktor lokasi (jika relevan), dan faktor-faktor lainnya untuk menentukan urutan hasil pencarian yang ditampilkan kepada pengguna.

Penyajian Hasil Pencarian (Search Engine Result Pages/SERPs)

Setelah perangking selesai, hasil pencarian akan disajikan kepada pengguna dalam bentuk halaman hasil pencarian atau yang biasa disebut Search Engine Result Pages (SERPs).

Halaman ini akan menampilkan daftar hasil pencarian dalam urutan tertentu, biasanya berisi judul, deskripsi, dan tautan ke halaman web yang relevan. Beberapa SERPs juga dapat menyertakan fitur tambahan, seperti gambar, snippet, peta, atau fitur lainnya tergantung pada search engine yang digunakan.

Navigasi dan Interaksi Pengguna

Setelah pengguna menerima hasil pencarian, mereka dapat mengklik tautan yang relevan untuk mengunjungi halaman web yang diinginkan. Pengguna juga dapat berinteraksi dengan hasil pencarian, seperti mengatur hasil berdasarkan preferensi mereka, menyaring hasil, atau menggunakan fitur lain yang disediakan oleh search engine untuk membantu mereka menemukan informasi yang mereka butuhkan.

Pembaruan Indeks

Indeks search engine terus diperbarui secara berkala untuk memastikan informasi yang disajikan dalam hasil pencarian tetap relevan dan up-to-date. Bot atau crawler akan terus menjelajahi web untuk mengumpulkan informasi baru dan memperbarui indeks dengan konten yang baru atau berubah.

Itulah beberapa tahap kerja umum dari search engine. Namun, perlu diingat bahwa setiap search engine dapat memiliki algoritma, metode pengindeksan, perangkingan, dan fitur tambahan yang berbeda, sesuai

🔰 Kenapa Harus Tahu Cara Kerja Search Engine Google?

Ketika kamu Belajar SEO WordPress dengan tujuan untuk mengetahui cara untuk meningkatkan ranking website kamu di halaman pencarian google, tentunya kamu harus mengetahui bagaimana cara kerja search engine dalam menentukan Ranking sebuah website di mesin pencari.

Dengan kamu mengetahui cara kerja search engine, kamu akan mengetahui strategi optimasi seo seperti apa yang harus kamu lakukan.

Jika kamu bicara tentang SEO (Search Engine Optimization), maka secara otomatis akan ada kaitannya dengan Search Engine. Oleh karena itu, mengetahui cara kerja search ini sangatlah penting dalam dunia SEO.

🔰 Bagaimana Cara Kerja Search Engine Untuk SEO Website?

Search engine merupakan sebuah program yang dirancang untuk membantu pengguna menemukan informasi yang diinginkan di internet. Search engine bekerja dengan mengumpulkan informasi dari seluruh halaman web yang ada di internet melalui proses yang disebut indexing.

Indexing dilakukan dengan cara mengirimkan program yang disebut spider atau crawler untuk mengunjungi setiap halaman web yang ada dan mengekstrak informasi yang ada di halaman tersebut seperti kata kunci, judul, dan tautan.

Setelah indexing selesai dilakukan, search engine akan menyimpan semua informasi yang telah dikumpulkan dalam sebuah database. Ketika seorang pengguna melakukan pencarian, search engine akan mencari kata kunci yang terkait dengan pencarian tersebut di dalam database yang telah dibuat. Selanjutnya, search engine akan menampilkan hasil pencarian berdasarkan relevansi dengan kata kunci yang dicari.

Relevansi hasil pencarian dihitung berdasarkan algoritma tertentu yang digunakan oleh search engine. Algoritma ini mempertimbangkan faktor seperti :

  • Kata kunci yang dicari
  • Jumlah tautan yang mengarah ke halaman web tersebut
  • Popularitas halaman web tersebut di internet

Semakin relevan sebuah halaman web dengan kata kunci yang dicari, maka semakin tinggi pula posisi halaman web tersebut di hasil pencarian.

Baiklah, demikian sharing kita kali ini tentang “Bagaimana Cara Kerja Search Engine”. Semoga bermanfaat untuk semuanya!

Apabila kamu merasa artikel ini bermanfaat, silahkan kamu share artikel ini kepada teman-teman kamu, bisa melalui media sosial seperti : Facebook, Twiterr, Instagram, WhatsApp, dll

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn
Imran Prasetya

Imran Prasetya

Touched SEO in 2011 and dive more deeply in 2017. Currently working as an SEO Specialist and Content Creator in IXORA SEO Indonesia.

All Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories