Saat memulai bisnis, salah satu langkah penting yang harus diambil adalah menyusun Analisis strategi pemasaran yang efektif. Strategi pemasaran yang baik bisa membantu kamu mencapai target dan meningkatkan penjualan.
Dalam sharing artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang analisis strategi pemasaran dan bagaimana cara mengaplikasikannya dalam bisnis kamu. So, bagi kamu yang saat ini sedang atau ingin menyusun startegi pemasan yang benar dan efektif, silahkan simak sharing kita kali ini sampai selesai ya!
Apa itu Analisis Strategi Pemasaran?
Analisis strategi pemasaran adalah proses evaluasi dan pengoptimalan rencana pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis. Proses ini melibatkan pemahaman tentang pasar, konsumen, pesaing, dan faktor-faktor eksternal lainnya yang bisa mempengaruhi kesuksesan pemasaran.
Proses analisis ini membantu kamu menentukan taktik pemasaran yang efektif dan membantu dalam pengambilan keputusan.
Pentingnya Analisis Strategi Pemasaran
Melakukan Analisis strategi pemasaran adalah bagian penting dari proses pemasaran yang memungkinkan perusahaan untuk memahami pasar dan pesaing, serta menentukan cara terbaik untuk mencapai target audiens dan tujuan bisnis.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa analisis strategi pemasaran sangat penting:
🟡 Mengidentifikasi peluang pasar
Proses Analisis ini bisa membantu perusahaan untuk memahami pasar dan pelanggan mereka dengan lebih baik. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang pasar baru dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau audiens yang relevan.
🟡 Menentukan kekuatan dan kelemahan pesaing
Selain untuk mengidentifikasi peluang, analisis strategi marketing juga membantu perusahaan untuk memahami pesaing mereka. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan pesaing, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan memenangkan persaingan dengan pesaing.
🟡 Mengembangkan rencana pemasaran yang efektif
Dengan kamu melakukan Analisis strategi pemasaran, tentunya akan membantu kamu untuk mengembangkan rencana pemasaran yang efektif dan mengarahkan sumber daya pemasaran mereka ke tempat yang tepat. Dengan memahami pasar dan pelanggan mereka, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan fokus pada khalayak yang relevan.
🟡 Meningkatkan ROI pemasaran
Penerapan Marketing strategy analysis ini juga membantu perusahaan untuk mengukur efektivitas kampanye pemasaran mereka dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Dengan memantau ROI pemasaran, perusahaan dapat memastikan bahwa sumber daya pemasaran mereka digunakan secara efektif dan menghasilkan hasil yang diharapkan.
🟡 Mengidentifikasi tren pasar
Analisis strategi pemasaran membantu perusahaan untuk mengidentifikasi tren pasar yang berkembang dan mempersiapkan rencana pemasaran yang sesuai. Dengan memahami tren pasar, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih relevan dan memenangkan persaingan di pasar yang berkembang pesat.
Cara Melakukan Analisis Strategi Pemasaran
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk melakukan analisis strategi pemasaran:
1️⃣ Segmenting
Penerapan analisis strategi pemasaran dimulai dengan tahap Segmenting. Segmenting adalah proses mengelompokkan pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan terfokus berdasarkan karakteristik atau kebutuhan yang serupa. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan tepat sasaran dan dapat diterima dengan baik oleh konsumen.
Tahap segmentasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa variabel, yaitu:
Geografis
Pembagian segmen pasar berdasarkan variabel geografis dilakukan dengan mempertimbangkan kesamaan lokasi atau domisili konsumen. Variabel geografis dapat mencakup aspek seperti wilayah, kota, atau daerah tertentu.
Contohnya, perusahaan yang memproduksi produk makanan dapat membagi segmen pasar berdasarkan iklim atau cuaca di masing-masing daerah. Pada daerah yang memiliki iklim tropis, produk makanan yang lebih segar dan ringan seperti salad atau buah-buahan dapat lebih diminati oleh konsumen.
Sosiologis
Pembagian segmen pasar berdasarkan variabel sosiologis dilakukan dengan mempertimbangkan kesamaan status sosial dan latar belakang kebudayaan konsumen. Variabel ini mencakup aspek seperti kelas sosial, kelompok budaya, ras, dan lainnya.
Misal, perusahaan kosmetik dapat membagi segmen pasar berdasarkan jenis kulit dan warna kulit yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan produk kosmetik yang tepat untuk jenis dan warna kulit tertentu akan lebih banyak diminati oleh konsumen.
Demografi
Pembagian segmen pasar berdasarkan variabel demografi dilakukan dengan mempertimbangkan kesamaan kondisi demografis konsumen. Variabel ini mencakup aspek seperti umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, jumlah penduduk, dan sebagainya.
Sebagai contoh, perusahaan yang memproduksi mainan anak-anak dapat membagi segmen pasar berdasarkan usia anak. Pada anak usia 3-5 tahun, mainan yang lebih sederhana dan warna-warni cerah dapat lebih diminati oleh konsumen.
Tingkat Penghasilan
Pembagian segmen pasar berdasarkan variabel tingkat penghasilan dilakukan dengan mempertimbangkan kesamaan dalam hal kemampuan finansial konsumen. Variabel ini mencakup aspek seperti pendapatan, pekerjaan, dan sebagainya.
Misalnya saja, perusahaan yang memproduksi produk fashion dapat membagi segmen pasar berdasarkan tingkat penghasilan konsumen. Pada konsumen dengan penghasilan tinggi, produk fashion dengan bahan dan kualitas yang lebih baik dapat lebih diminati.
Psikologis
Pembagian segmen pasar berdasarkan variabel psikologis dilakukan dengan mempertimbangkan kesamaan dalam hal sikap, kepribadian, dan pemanfaatan produk oleh konsumen. Variabel ini mencakup aspek seperti kebutuhan, keinginan, dan perilaku.
Contohnya, perusahaan yang memproduksi produk kesehatan dapat membagi segmen pasar berdasarkan kebutuhan konsumen. Pada konsumen yang lebih mengutamakan kesehatan dan gaya hidup sehat, produk kesehatan yang lebih alami dan organik dapat lebih diminati.
2️⃣ Targeting
Setelah melakukan segmentasi, tahap selanjutnya dalam penerapan analisis strategi pemasaran adalah targeting. Targeting adalah proses memilih kelompok target pasar yang paling potensial dan tepat sasaran untuk menjadi fokus pemasaran produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Dalam melakukan targeting, perusahaan harus mempertimbangkan beberapa pola pemilihan target pasar yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan sumber daya perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa pola pemilihan target pasar yang dapat dipilih oleh perusahaan:
Single segment concentration
Pola pemilihan ini dilakukan dengan memilih satu segmen pasar sebagai target utama perusahaan. Pola ini cocok digunakan untuk perusahaan yang memiliki sumber daya terbatas dan ingin fokus pada segmen pasar yang paling potensial dan tepat sasaran.
Contoh, Perusahaan yang memproduksi produk khusus untuk ibu hamil dapat memilih segmen pasar ibu hamil sebagai target utama.
Selective specialization
Pola pemilihan ini dilakukan dengan memilih beberapa segmen pasar yang serupa sebagai target utama perusahaan. Pola ini cocok digunakan untuk perusahaan yang memiliki sumber daya lebih dan ingin memperluas target pasar.
Contohnya, perusahaan yang memproduksi produk makanan organik dapat memilih segmen pasar ibu hamil, bayi, dan anak-anak sebagai target utama.
Product specialization
Pola pemilihan ini dilakukan dengan memilih satu produk sebagai target utama perusahaan. Pola ini cocok digunakan untuk perusahaan yang hanya memiliki satu produk atau produk yang sangat spesifik.
Contoh, perusahaan yang memproduksi produk susu kambing dapat memilih produk susu kambing sebagai target utama.
Market specialization
Pola pemilihan ini dilakukan dengan memilih satu pasar tertentu sebagai target utama perusahaan. Pola ini cocok digunakan untuk perusahaan yang ingin memasuki pasar yang baru atau pasar yang belum dilayani oleh perusahaan lain.
Contohnya, perusahaan yang memproduksi produk makanan khas Jawa dapat memilih pasar Jawa sebagai target utama.
Full market coverage
Pola pemilihan ini dilakukan dengan memilih seluruh pasar sebagai target utama perusahaan. Pola ini cocok digunakan untuk perusahaan yang memiliki sumber daya yang besar dan ingin menjangkau seluruh pasar.
Contohnya, perusahaan yang memproduksi produk kecantikan dapat memilih seluruh pasar sebagai target utama.
Dalam melakukan targeting, perusahaan harus mempertimbangkan karakteristik konsumen, potensi keuntungan, ukuran pasar, dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan kelompok target. Pola pemilihan target pasar yang tepat dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan dan meningkatkan keuntungan.
3️⃣ Positioning
Setelah melakukan segmentasi dan targeting, tahap selanjutnya dalam penerapan analisis strategi pemasaran adalah positioning. Positioning adalah proses menciptakan citra atau persepsi yang ingin dihasilkan produk atau layanan di mata konsumen dan memposisikan produk atau layanan tersebut dengan cara yang sesuai dengan citra yang diinginkan.
Dalam melakukan positioning, perusahaan harus menempatkan produk atau layanan yang ditawarkan berdasarkan beberapa kriteria, seperti manfaat, kategori, atribut, dan nilai. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing kriteria:
Manfaat
Perusahaan harus menempatkan produk atau layanan berdasarkan manfaat yang ingin diberikan kepada konsumen. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Contohnya, perusahaan yang memproduksi produk makanan sehat dapat menempatkan produknya sebagai makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan rendah kalori untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin menjaga kesehatan tubuh.
Kategori
Perusahaan harus menempatkan produk atau layanan berdasarkan kategori produk atau layanan yang serupa. Tujuannya adalah untuk membedakan produk atau layanan dari pesaing dan memberikan citra yang jelas kepada konsumen.
Contohnya, perusahaan yang memproduksi produk kosmetik dapat menempatkan produknya sebagai produk kosmetik yang terbuat dari bahan-bahan alami atau organik, untuk membedakan produk dari pesaing dan memberikan citra produk yang lebih alami dan aman bagi kulit.
Atribut
Perusahaan harus menempatkan produk atau layanan berdasarkan atribut produk atau layanan yang serupa. Tujuannya adalah untuk membedakan produk atau layanan dari pesaing dan memberikan citra yang jelas kepada konsumen.
Contohnya, perusahaan yang memproduksi produk smartphone dapat menempatkan produknya sebagai produk dengan kualitas kamera yang lebih baik, untuk membedakan produk dari pesaing dan memberikan citra produk yang lebih baik untuk fotografi.
Nilai
Perusahaan harus menempatkan produk atau layanan berdasarkan nilai yang ingin diberikan kepada konsumen. Tujuannya adalah untuk memberikan citra produk atau layanan yang lebih berharga atau bermanfaat bagi konsumen.
Contohnya, perusahaan yang memproduksi produk kecantikan dapat menempatkan produknya sebagai produk yang memberikan manfaat lebih bagi kulit, seperti mengatasi masalah kulit dan memberikan perlindungan dari sinar UV, untuk memberikan citra produk yang lebih bernilai bagi konsumen.
🔥 Baca Juga : 12+ Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Iklan
Tips Membuat Strategi Pemasaran yang Efektif
Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu membuat strategi pemasaran yang efektif:
🟣 Kenali Pelanggan dengan Baik
Mengenali pelanggan dengan baik adalah salah satu tips strategi pemasaran yang sangat penting. Untuk memahami pelanggan, perusahaan harus melakukan riset pasar dan menganalisis data pelanggan. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan perilaku pembelian pelanggan. Dengan memahami pelanggan dengan baik, perusahaan dapat mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memasarkannya dengan cara yang tepat.
🟣 Melakukan Promosi yang Tepat
Promosi yang tepat dapat membantu perusahaan untuk mencapai target pasar dan meningkatkan penjualan produk atau layanan. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti iklan televisi, radio, atau media sosial. Perusahaan harus memilih media promosi yang sesuai dengan karakteristik pelanggan dan tujuan bisnis mereka. Selain itu, perusahaan juga harus membuat pesan promosi yang menarik dan memikat pelanggan.
🟣 Bangun Tempat Usaha yang Strategis
Tempat usaha yang strategis dapat membantu perusahaan untuk mencapai target pasar dengan lebih mudah. Tempat usaha yang strategis harus mudah diakses oleh pelanggan, memiliki akses yang baik ke transportasi, dan berada di area yang ramai. Dengan memiliki tempat usaha yang strategis, perusahaan dapat meningkatkan visibilitas mereka di pasar dan memudahkan pelanggan untuk mengakses produk atau layanan mereka.
🟣 Membuat Anggaran Sistematis
Membuat anggaran sistematis dapat membantu perusahaan untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif. Anggaran harus mencakup semua biaya yang terkait dengan operasi bisnis, seperti biaya produksi, biaya pemasaran, biaya transportasi, dan biaya overhead. Dengan membuat anggaran yang sistematis, perusahaan dapat mengontrol pengeluaran mereka dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif.
🟣 Menjalin Hubungan yang Baik dengan Pelanggan
Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan sangat penting untuk mempertahankan bisnis. Perusahaan harus memastikan bahwa mereka memberikan layanan pelanggan yang baik dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik. Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan umpan balik pelanggan dan memperbaiki produk atau layanan mereka dengan cepat jika ada masalah.
🟣 Buatlah Toko Online Sendiri
Membuat toko online sendiri dapat membantu perusahaan untuk mencapai pelanggan di seluruh dunia. Toko online harus mudah digunakan dan menampilkan produk atau layanan dengan jelas. Perusahaan harus memastikan bahwa toko online mereka mudah diakses oleh pelanggan dan memiliki sistem pembayaran yang aman.
🟣 Memiliki Media Sosial Perusahaan
Media sosial dapat membantu perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka dan membangun hubungan dengan pelanggan. Perusahaan harus memilih platform media sosial yang sesuai dengan karakteristik pelanggan dan tujuan bisnis mereka. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa mereka mengelola media sosial mereka dengan baik dan memberikan konten yang menarik dan relevan untuk pelanggan.
🟣 Aktifkan Email Marketing
Email marketing dapat membantu perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka dan membangun hubungan dengan pelanggan. Perusahaan harus memastikan bahwa mereka mengirimkan konten email yang menarik dan relevan untuk pelanggan mereka. Email marketing juga harus dilakukan dengan frekuensi yang tepat untuk memastikan bahwa pelanggan tetap tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
🟣 Menjalankan Bisnis Sistem Dropship
Menjalankan bisnis sistem dropship dapat membantu perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar mereka tanpa harus memproduksi produk atau mengelola persediaan. Dalam sistem dropship, perusahaan bekerja dengan pemasok yang mengirimkan produk langsung ke pelanggan. Perusahaan hanya bertanggung jawab untuk mempromosikan produk dan memproses pesanan.
🟣 Meminta Bantuan Jasa Influencer
Menggunakan jasa influencer dapat membantu perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka kepada audiens yang lebih luas. Influencer memiliki pengikut yang besar di media sosial dan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan visibilitas mereka di pasar. Perusahaan harus memilih influencer yang sesuai dengan karakteristik pelanggan dantujuan bisnis mereka. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa influencer tersebut memiliki reputasi yang baik dan dapat memberikan hasil yang baik untuk kampanye pemasaran mereka.
🔥 Baca Juga : 6+ Cara Penerapan Digital Marketing yg Efektif untuk Bisnis
Kesimpulan
Analisis strategi pemasaran adalah proses penting yang membantu kamu mengoptimalkan rencana pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis. Dengan melakukan analisis yang menyeluruh, kamu bisa mengidentifikasi peluang dan ancaman, menetapkan target yang realistis, dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Mengikuti langkah-langkah analisis strategi pemasaran yang telah dijelaskan di atas akan membantu kamu menciptakan rencana pemasaran yang sukses. Jangan lupa untuk terus memonitor kinerja strategi pemasaran dan melakukan penyesuaian yang diperlukan agar tetap efektif dan relevan.
Ingat, kesuksesan bisnis kamu sebagian besar bergantung pada kemampuan kamu untuk memasarkan produk atau layanan dengan efektif. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk mempelajari dan menerapkan analisis strategi pemasaran dalam bisnis kamu, dan kamu akan melihat hasil yang mengesankan.