Cara Backup dan Restore WordPress via Cpanel Terbaru 2024

Cara Backup dan Restore WordPress

Daftar Isi

Jika anda baru memulai dengan WordPress, penting untuk memahami cara melakukan backup dan restore situs web anda. Dalam panduan ini, kita akan menjelaskan langkah-langkah atau cara backup dan restore wordpress yang mudah dan cepat untuk pemula.

Jadi, panduan ini benar-benar ditujukan untuk pemula yang belum memiliki pengetahuan teknis yang mendalam, sehingga anda dapat dengan mudah mengikuti langkah-langkahnya.

Pengertian Backup dan Restore WordPress

Sebelum mempelajari langkah-langkah backup dan restore WordPress, penting untuk memahami pengertian dasar dari kedua konsep tersebut.

✅ Backup WordPress

Backup adalah proses membuat salinan cadangan dari seluruh situs web WordPress anda, termasuk file dan database yang terkait. Backup bertujuan untuk melindungi data penting anda, seperti konten, pengaturan, tema, plugin, dan konfigurasi situs. Dengan backup, anda menciptakan salinan yang dapat digunakan untuk mengembalikan situs web anda ke keadaan normal jika terjadi masalah seperti kegagalan perangkat keras, serangan malware, atau kesalahan manusia.

Backup WordPress dapat berupa salinan lengkap atau salinan selektif, tergantung pada preferensi dan kebutuhan anda. Salinan lengkap mencakup semua file dan database situs web, sementara salinan selektif memungkinkan anda untuk memilih file dan tabel database tertentu yang ingin anda backup. Backup dapat dilakukan secara manual atau menggunakan plugin backup WordPress yang tersedia.

✅ Restore WordPress

Restore adalah proses mengembalikan situs web WordPress ke kondisi yang sebelumnya dengan menggunakan salinan cadangan yang telah dibuat. Ini berarti mengembalikan file dan database dari backup yang telah disimpan ke server hosting anda. Tujuan utama dari restore WordPress adalah untuk mengembalikan situs web yang mengalami masalah atau kerusakan ke keadaan yang berfungsi dengan baik.

Proses restore melibatkan mengunggah salinan cadangan yang telah diunduh atau mengimpor salinan cadangan dari penyimpanan eksternal ke server hosting anda. Setelah itu, file dan database dari backup tersebut akan digunakan untuk menggantikan yang ada di server saat ini. Dalam beberapa kasus, anda mungkin perlu memperbarui file konfigurasi, seperti wp-config.php, untuk mencerminkan pengaturan baru yang terkait dengan salinan cadangan.

Penting untuk dicatat bahwa restore harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya ketika diperlukan. Pastikan untuk memiliki salinan cadangan yang valid dan terverifikasi sebelum memulai proses restore. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa proses restore dapat menghapus data saat ini di situs web anda. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu melakukan backup terbaru sebelum melakukan restore.

Mengapa Backup dan Restore Penting?

Backup dan restore dapat dianggap sebagai langkah-langkah krusial dalam pengelolaan data dan keamanan informasi. Dalam era digital ini, di mana data menjadi aset berharga bagi individu dan organisasi, kehilangan atau kerusakan data dapat memiliki dampak yang serius. Oleh karena itu, penting untuk memahami mengapa backup dan restore menjadi begitu penting dalam konteks ini.

Berikut adalah beberapa alasan tentang mengapa backup dan restore memiliki peran penting:

🟡 Perlindungan terhadap kehilangan data

Data merupakan aset yang berharga, baik bagi individu maupun organisasi. Kehilangan data dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti kegagalan perangkat keras, bencana alam, atau kesalahan manusia. Jika tidak ada backup yang tersedia, data yang hilang mungkin tidak dapat dipulihkan, mengakibatkan kerugian yang signifikan dan bahkan dapat mengancam kelangsungan bisnis.

🟡 Pemulihan dari serangan malware dan serangan siber

Ancaman keamanan digital semakin meningkat, dan serangan malware seperti ransomware dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada data. Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi data korban dan meminta tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi. Dalam situasi ini, backup yang teratur dan terpisah dari sistem utama sangat penting. Dengan adanya salinan data yang aman, anda dapat mengembalikan data yang terinfeksi ke kondisi sebelum serangan terjadi, tanpa membayar tebusan kepada penyerang.

🟡 Perlindungan terhadap kesalahan manusia

Kesalahan manusia adalah hal yang tidak dapat dihindari. Sebuah kesalahan sederhana seperti penghapusan atau pengeditan yang tidak disengaja dapat menyebabkan kehilangan data yang signifikan. Dalam kasus seperti itu, backup yang teratur dan terkini memungkinkan pemulihan data yang hilang atau rusak akibat kesalahan manusia. Dengan kata lain, backup adalah jaring pengaman yang memberikan kesempatan untuk mengembalikan data ke keadaan sebelum kesalahan terjadi.

🟡 Kontinuitas bisnis dan pemulihan bencana

Bencana alam, kegagalan perangkat keras, atau gangguan sistem dapat mengakibatkan downtime yang signifikan. Dalam konteks bisnis, downtime dapat berarti kerugian finansial, hilangnya produktivitas, dan penurunan kepuasan pelanggan. Dengan backup yang tepat dan proses restore yang efisien, organisasi dapat memulihkan data dengan cepat dan melanjutkan operasional mereka sesegera mungkin.

🟡 Kepatuhan dan regulasi

Dalam banyak industri, ada persyaratan hukum dan regulasi terkait penyimpanan dan pemulihan data. Misalnya, dalam sektor keuangan atau kesehatan, ada aturan ketat yang mengharuskan organisasi untuk menjaga integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data. Backup yang tepat dan proses restore yang dapat diandalkan membantu organisasi memenuhi persyaratan kepatuhan ini.

Bagaimana Cara Backup dan Restore WordPress?

Sebelum kita masuk ke proses atau cara backup dan restore wordpress, perlu anda ketahui terlebih dahulu bahwa proses backup dan restore dapat bervariasi tergantung pada penyedia hosting dan versi cPanel yang anda gunakan. Jadi, jika anda mengalami kesulitan, disarankan untuk menghubungi dukungan teknis penyedia hosting anda untuk mendapatkan bantuan yang lebih spesifik.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan backup dan restore WordPress melalui cPanel:

☑️ Backup WordPress via cPanel

  • Masuk ke akun cPanel hosting anda dengan mengunjungi www.namadomain.com/cpanel dan masukkan informasi login yang diberikan oleh penyedia hosting anda.
  • Cari dan klik pada ikon atau opsi “Backup” di dalam cPanel. Tampilan dan posisi ikon ini dapat bervariasi tergantung pada tema atau tata letak cPanel yang digunakan oleh penyedia hosting anda.
  • Di dalam halaman Backup, anda akan menemukan beberapa opsi backup. Pilih opsi “Full Backup” atau “Backup Wizard” untuk membuat salinan lengkap dari seluruh situs web anda, termasuk file dan database.
  • Pada langkah berikutnya, anda akan diminta untuk memilih lokasi penyimpanan backup. anda dapat memilih untuk menyimpan backup langsung di server hosting anda atau mengunduhnya ke komputer lokal anda. Jika anda memilih untuk mengunduhnya, pilih opsi “Home Directory” atau “Remote FTP Server” dan ikuti petunjuk yang diberikan untuk menyelesaikan proses.
  • Setelah anda selesai mengatur lokasi penyimpanan, klik tombol “Generate Backup” atau “Backup Now” untuk memulai proses backup. Tunggu hingga proses selesai. Waktu yang dibutuhkan tergantung pada ukuran situs web anda.
  • Setelah backup selesai, anda akan menerima notifikasi atau tautan untuk mengunduh file backup jika anda memilih opsi unduhan. Jika anda menyimpan backup di server hosting, file backup akan tersedia di lokasi yang ditentukan.

☑️ Restore WordPress via cPanel

  • Masuk ke akun cPanel hosting anda seperti yang dijelaskan sebelumnya.
  • Cari dan klik pada ikon atau opsi “Backup” di dalam cPanel.
  • Di halaman Backup, cari opsi “Restore” atau “Backup Restoration” dan klik.
  • Anda akan diminta untuk memilih metode restore. Pilih metode yang sesuai dengan lokasi backup anda, apakah itu di server hosting atau di komputer lokal anda.
  • Jika anda memilih metode restore dari server hosting, anda akan diminta untuk memilih file backup yang ingin anda pulihkan. Pilih file backup yang sesuai dan lanjutkan.
  • Jika anda memilih metode restore dari komputer lokal, anda akan diminta untuk mengunggah file backup yang ingin anda pulihkan. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk mengunggah file backup.
  • Setelah anda memilih atau mengunggah file backup, klik tombol “Restore” atau “Upload” untuk memulai proses restore. Tunggu hingga proses selesai. Waktu yang dibutuhkan tergantung pada ukuran situs web dan kecepatan koneksi internet anda.
  • Setelah restore selesai, situs web anda akan dikembalikan ke keadaan yang sesuai dengan backup yang dipulihkan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan secara legkap tentang bagaimana Cara Backup dan Restore wordpress melalui Cpanel hosting. Dengan mengikuti panduan ini, anda dapat dengan mudah mengamankan situs web anda dan mengembalikannya jika terjadi masalah. So, jaga terus keamanan situs web anda dan lakukan backup serta restore secara teratur.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan membantu anda sekalian yg saat ini ingin melakukan backup dan restore web dengan mudah dan cepat. Apabila ada hal yang ingin anda tanyakan, silakan bisa bertanya melalui kolom komentar yang telah kita sediakan dibawah ini.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn
Imran Prasetya

Imran Prasetya

Touched SEO in 2011 and dive more deeply in 2017. Currently working as an SEO Specialist and Content Creator in IXORA SEO Indonesia.

All Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *