Ketika kamu ingin mengelola sebuah website, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah keamanan situs tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan situs adalah dengan memasang SSL (Secure Socket Layer) di Cpanel.
Oleh karena itu, dalam sharing artikel kali ini kita akan membahas Cara Memasang SSL di Cpanel secara lengkap yang tentunya bisa dipraktekan oleh yang pemula sekalipun.
So, mari kita mulai saja pembasahannya ya!
Apa itu SSL ?
SSL (Secure Sockets Layer) adalah protokol keamanan yang digunakan untuk mengamankan koneksi antara server dan browser. SSL bekerja dengan cara mengenkripsi data yang dikirimkan antara server dan browser, sehingga informasi yang dikirimkan tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.
SSL umumnya digunakan pada situs web yang membutuhkan keamanan tambahan, seperti situs e-commerce, perbankan online, atau situs yang memerlukan login pengguna. Dengan menggunakan SSL, informasi sensitif seperti informasi login, nomor kartu kredit, dan data pribadi lainnya dapat dikirimkan secara aman melalui internet.
SSL telah digantikan oleh protokol TLS (Transport Layer Security), namun istilah SSL masih sering digunakan secara umum untuk mengacu pada protokol keamanan yang digunakan pada situs web.
Mengapa SSL Penting?
SSL adalah teknologi keamanan yang digunakan untuk mengenkripsi data yang dikirim antara server dan browser pengunjung. Dengan mengaktifkan SSL, kamu bisa melindungi informasi pribadi pengguna dari serangan hacker dan menjaga reputasi situs. SSL juga penting untuk meningkatkan peringkat SEO dan kepercayaan pengunjung.
Cara Kerja SSL
Cara kerja SSL dibagi menjadi tiga protokol utama, yaitu Handshake protocol, Record protocol, dan Alert protocol.
1️⃣ Handshake Protocol
Handshake Protocol adalah protokol pertama yang terjadi dalam koneksi SSL. Protokol ini berfungsi untuk melakukan pertukaran kunci publik dan verifikasi identitas antara browser pengguna dan server web.
Proses ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Client Hello
Browser pengguna mengirimkan permintaan koneksi SSL ke server web dan menawarkan kriptografi yang didukung. - Server Hello
Server web membalas permintaan koneksi dengan memberikan sertifikat SSL nya dan memilih kriptografi yang disepakati oleh kedua belah pihak. - Certificate
Server web mengirimkan sertifikat SSL nya ke browser pengguna untuk diverifikasi. - Server Key Exchange
Server web mengirimkan kunci publiknya ke browser pengguna. - Client Key Exchange
Browser pengguna mengirimkan kunci publiknya ke server web. - Certificate Verify
Server web memverifikasi sertifikat SSL yang diterima dari browser pengguna. - Change Cipher Spec
Kedua belah pihak menyetujui penggunaan kriptografi yang telah dipilih dan melakukan perubahan pada session cipher. - Finished
Kedua belah pihak mengirimkan pesan selesai untuk menandakan bahwa handshake telah selesai dan koneksi SSL telah terbentuk.
2️⃣ Record Protocol
Setelah koneksi SSL terbentuk melalui Handshake Protocol, selanjutnya adalah mengirim data melalui Record Protocol. Protokol ini bertanggung jawab untuk mengenkripsi data yang dikirim melalui koneksi SSL. Data yang dikirim melalui SSL akan dibagi menjadi blok-blok kecil yang disebut record.
Setiap record akan dienkripsi dan dikirim melalui koneksi SSL. Proses enkripsi ini menggunakan kunci simetris yang dihasilkan dari handshake protocol. Selain itu, protokol ini juga bertanggung jawab untuk menyusun kembali data yang telah diterima oleh server web sehingga data dapat dibaca dengan benar.
3️⃣ Alert Protocol
Alert Protocol adalah protokol yang digunakan untuk mengirimkan pesan peringatan atau error dari server web ke browser pengguna. Protokol ini akan memastikan bahwa jika terjadi kesalahan atau masalah selama proses koneksi, kedua belah pihak akan menerima pesan peringatan yang sesuai. Pesan peringatan ini dapat berupa pesan kesalahan sertifikat, masalah koneksi, atau masalah keamanan lainnya.
Persiapan Sebelum Memasang SSL
Sebelum memasang SSL di Cpanel, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan:
- Membeli sertifikat SSL
Kamu bisa membeli sertifikat SSL dari penyedia layanan SSL terpercaya seperti GlobalSign, DigiCert, atau Comodo. Pastikan untuk memilih sertifikat SSL yang sesuai dengan kebutuhan situs kamu. - Cek kompatibilitas hosting
Pastikan hosting yang kamu gunakan mendukung SSL dan Cpanel. Jika belum, pertimbangkan untuk mengganti ke hosting yang lebih baik. - Akses ke Cpanel
Kamu akan memerlukan akses ke Cpanel situs kamu untuk memasang SSL. Jika kamu tidak memiliki akses, hubungi penyedia hosting untuk meminta informasi login.
Setelah semua persiapan selesai, kita bisa mulai memasang SSL di Cpanel.
Cara Memasang SSL di Cpanel
Bagi kamu yang saat ini belum mengetahui bagaimana cara memasang SSL melalui Cpanel, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini :
✅ Login ke Cpanel
Pertama-tama, Anda perlu melakukan login ke akun Cpanel Anda. Cpanel adalah kontrol panel yang biasanya disediakan oleh penyedia web hosting Anda. Setelah berhasil login, Anda akan melihat berbagai opsi dan fitur yang tersedia.
✅ Cari dan buka bagian “SSL/TLS”
Setelah masuk ke Cpanel, cari dan buka bagian yang bernama “SSL/TLS”. Biasanya, bagian ini dapat ditemukan di bagian “Security” atau “Advanced” pada Cpanel.
✅ Pilih opsi “Install SSL”
Di dalam bagian “SSL/TLS”, Anda akan menemukan berbagai opsi terkait sertifikat SSL. Pilih opsi yang sesuai, seperti “Manage SSL Sites” atau “Install SSL Certificate”. Pastikan Anda memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan instruksi penyedia sertifikat SSL Anda.
✅ Isi informasi sertifikat SSL
Setelah memilih opsi “Install SSL”, Anda akan diminta untuk mengisi informasi sertifikat SSL. Informasi yang biasanya diminta meliputi domain, kunci pribadi (private key), dan sertifikat SSL itu sendiri. Pastikan Anda mengikuti petunjuk yang diberikan dan memasukkan informasi dengan benar.
✅ Instal sertifikat SSL
Setelah Anda mengisi informasi sertifikat SSL, klik tombol “Install” atau “Submit” untuk menginstal sertifikat SSL tersebut. Proses instalasi dapat memakan waktu beberapa saat tergantung pada penyedia web hosting Anda dan sertifikat SSL yang Anda gunakan.
✅ Verifikasi keberhasilan instalasi SSL
Setelah proses instalasi selesai, Anda perlu melakukan verifikasi untuk memastikan bahwa SSL telah terpasang dengan benar. Anda dapat melakukannya dengan membuka website Anda menggunakan protokol HTTPS. Jika website Anda dapat diakses melalui HTTPS dan tidak ada peringatan keamanan, berarti SSL telah terpasang dengan sukses.
Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat video tutorial cara memasang ssl di cpanel dibawah ini!
Memperbarui URL ke HTTPS
Setelah berhasil memasang SSL di Cpanel, langkah selanjutnya adalah memperbarui URL website Anda ke HTTPS. Ini penting untuk memastikan bahwa pengguna mengakses website Anda melalui koneksi yang aman.
Cara untuk memperbaruinya adalah sebagai berikut :
- Pertama, Anda perlu mengubah URL pada website Anda. Ganti “http://” menjadi “https://” di seluruh URL website, termasuk tautan internal dan eksternal.
- Selanjutnya, jika Anda menggunakan platform seperti WordPress, pastikan pengaturan WordPress Anda disesuaikan dengan penggunaan HTTPS. Anda dapat mengubah pengaturan URL WordPress melalui bagian “Settings” di dashboard WordPress.
- Selain itu, penting juga untuk memperbarui sitemap website Anda. Sitemap adalah file XML yang memberikan informasi kepada mesin pencari tentang struktur dan halaman website Anda. Pastikan sitemap Anda juga menggunakan URL HTTPS.
Masalah yang Mungkin Terjadi Ketika Install SSL
Ketika memasang SSL di Cpanel, ada beberapa masalah yang mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa masalah umum yang mungkin Anda hadapi ketika melakukan instalasi SSL di Cpanel :
❎ Sertifikat SSL tidak valid
Pastikan sertifikat SSL yang Anda gunakan berasal dari penyedia yang terpercaya dan masih berlaku. Jika Anda menghadapi masalah ini, hubungi penyedia sertifikat SSL Anda untuk mendapatkan bantuan.
❎ Error saat memasang SSL
Jika Anda mendapatkan pesan error saat memasang SSL, pastikan Anda mengikuti petunjuk dengan benar. Periksa juga log error yang mungkin tersedia di Cpanel atau hubungi penyedia web hosting Anda.
❎ Mixed content
Setelah menginstal SSL, Anda mungkin menghadapi masalah “mixed content” di website Anda. Ini terjadi ketika website Anda masih memuat sumber daya (seperti gambar, skrip, atau gaya) melalui HTTP daripada HTTPS. Periksa dan perbarui semua sumber daya untuk menggunakan HTTPS.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu sudah berhasil memahami Cara Memasang SSL di Cpanel. Dengan SSL yang sudah terpasang, situs kamu akan lebih aman dan terpercaya di mata pengunjung serta mesin pencari. Jangan ragu untuk memasang SSL di situs kamu dan tingkatkan pengalaman pengguna serta peringkat SEO situs kamu.
FAQ (Frequently Asked Question)
📢 Apa bedanya antara SSL dan TLS?
SSL (Secure Sockets Layer) dan TLS (Transport Layer Security) adalah protokol keamanan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi online. TLS adalah versi yang lebih baru dan lebih aman dari SSL.
📢 Apakah setiap website harus menggunakan SSL?
Meskipun tidak wajib, disarankan agar setiap website menggunakan SSL untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan pengunjung.
📢 Bagaimana cara memperpanjang sertifikat SSL?
Sertifikat SSL biasanya memiliki masa berlaku tertentu. Untuk memperpanjangnya, Anda perlu menghubungi penyedia sertifikat SSL Anda dan mengikuti prosedur yang mereka berikan.
📢 Apakah SSL mempengaruhi kecepatan website?
Penggunaan SSL dapat sedikit mempengaruhi kecepatan website karena proses enkripsi dan dekripsi data. Namun, dengan perkembangan teknologi, dampaknya biasanya sangat minimal dan diimbangi oleh manfaat keamanan yang diperoleh.