📰 Cara Membuat Sitemap Di Blogger Yang Benar & Index Cepat

Cara Membuat Sitemap Di Blogger

Daftar Isi

Apakah Anda ingin mengoptimalkan situs web Anda agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari? Mengetahui cara membuat sitemap di Blogger adalah salah satu langkah penting dalam strategi SEO Anda. Sitemap adalah daftar halaman-halaman di situs web Anda yang membantu mesin pencari mengindeks konten Anda dengan lebih efisien.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah cara membuat sitemap di Blogger, serta manfaat besar yang dapat Anda peroleh dari langkah ini.

Apa itu Sitemap BLogger?

Sitemap Blogger adalah daftar atau kumpulan informasi mengenai halaman-halaman di dalam situs atau blog yang Anda miliki. Sitemap ini biasanya disusun dalam format XML (Extensible Markup Language) dan berisi daftar URL atau tautan ke setiap postingan atau halaman yang ada di dalam blog Anda.

Sitemap memiliki peran penting dalam membantu mesin pencari, seperti Google dan Bing, untuk memahami struktur dan konten dari blog Anda. Ketika mesin pencari mengunjungi blog Anda, mereka dapat menggunakan informasi dari sitemap untuk lebih efektif mengindeks halaman-halaman tersebut. Dengan demikian, sitemap membantu mesin pencari untuk menemukan dan memahami konten di situs Anda dengan lebih baik.

Manfaat utama dari pembuatan sitemap untuk blog Anda adalah:

🟡 Pencarian dan Indeksasi Cepat

Sitemap memungkinkan mesin pencari untuk dengan cepat menemukan dan mengindeks semua halaman dalam blog Anda. Ini membantu memastikan bahwa konten Anda lebih cepat muncul dalam hasil pencarian.

🟡 Meningkatkan Peringkat Pencarian

Jika mesin pencari dapat dengan mudah mengindeks seluruh konten Anda, peluang untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dalam hasil pencarian juga meningkat. Ini dapat membantu meningkatkan visibilitas blog Anda di internet.

🟡 Peningkatan Jumlah Pengunjung

Dengan lebih banyak halaman yang terindeks dan muncul dalam hasil pencarian, kemungkinan untuk mendapatkan lebih banyak pengunjung ke blog Anda juga meningkat. Hal ini karena konten Anda lebih mudah ditemukan oleh orang-orang yang mencari informasi terkait.

🟡 Mempermudah Navigasi Pengunjung

Selain membantu mesin pencari, sitemap juga bisa membantu pengunjung manusia dalam menavigasi blog Anda. Pengunjung dapat dengan mudah melihat daftar semua postingan atau halaman yang ada di blog Anda melalui sitemap.

Penting untuk diingat bahwa pembuatan sitemap hanyalah salah satu langkah dalam mengoptimalkan blog Anda untuk mesin pencari. Selain itu, perlu juga memastikan konten yang berkualitas, struktur situs yang baik, penggunaan kata kunci yang relevan, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi peringkat dan visibilitas blog Anda dalam hasil pencarian.

Baca Juga : 18 Langkah Penting Optimasi SEO Blog yang Tepat di Tahun 2023

Mengapa Sitemap Blogger Penting dalam SEO

Sitemap Blogger, atau lebih umum dikenal sebagai XML sitemap, adalah file yang berfungsi sebagai panduan atau daftar lengkap semua halaman yang ada di blog Anda. File ini dirancang untuk mempermudah mesin pencari seperti Google untuk mengindeks dan memahami struktur situs Anda.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa sitemap Blogger penting dalam SEO:

➡️ Indeksasi yang Lebih Baik

Sitemap membantu mesin pencari untuk menemukan dan mengindeks setiap halaman di blog Anda. Dengan memiliki sitemap yang lengkap, Anda memastikan bahwa tidak ada halaman penting yang terlewatkan dalam proses indeksasi. Ini membantu meningkatkan kemungkinan halaman Anda muncul dalam hasil pencarian.

➡️ Pemberitahuan Perubahan

Ketika Anda memperbarui atau menambahkan konten baru ke blog Anda, sitemap memungkinkan mesin pencari untuk dengan cepat mengetahui perubahan tersebut. Dengan demikian, mesin pencari dapat mengindeks konten baru lebih cepat dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbarui hasil pencarian mereka.

➡️ Peningkatan Perilaku Crawling

Sitemap memberikan petunjuk tentang struktur situs Anda kepada mesin pencari. Ini membantu mesin pencari untuk mengatur proses pengindeksan dan memprioritaskan halaman yang lebih penting atau relevan. Dengan demikian, sitemap dapat mempengaruhi perilaku crawling mesin pencari dan membantu memaksimalkan pengindeksan.

➡️ Meningkatkan SEO On-Page

Dengan menggunakan sitemap, Anda dapat memberikan metadata tambahan untuk setiap halaman, seperti frekuensi pembaruan, prioritas, dan tanggal terakhir modifikasi. Informasi ini membantu mesin pencari untuk memahami lebih baik konten Anda dan memberikan panduan tentang halaman yang harus diindeks atau diberi perhatian lebih.

➡️ Mengatasi Halaman Tersembunyi

Beberapa halaman di blog Anda mungkin sulit dijangkau oleh mesin pencari karena tidak ada tautan yang mengarah langsung ke halaman tersebut. Dalam kasus seperti itu, sitemap dapat menjadi cara untuk memberi tahu mesin pencari tentang halaman-halaman ini, memastikan mereka juga diindeks.

Baca Juga : 7+ Cara Optimasi Kata Kunci Google Agar Traffic Web Meningkat

Cara Membuat Sitemap Blogger

Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara membuat sitemap di Blogger menggunakan generator sitemap dari mysitemapgenerator.com:

  • Setelah Anda memasukkan alamat URL blog, klik tombol “GENERATE“.
  • Secara otomatis, alat ini akan membuat XML Sitemap untuk blog Anda berdasarkan konten yang ada.
  • Ketika proses selesai, Anda akan melihat hasil sitemap yang dihasilkan dalam bentuk URL Sitemap.
  • Salin semua URL Sitemap tersebut. Anda dapat melakukannya dengan mengklik dan menyorot seluruh URL, kemudian tekan tombol salin (Ctrl+C) pada keyboard Anda.
  • Simpan URL Sitemap blogger yang telah Anda salin pada langkah sebelumnya. Anda akan menggunakannya dalam tahap berikutnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil membuat sitemap untuk blogspot Anda menggunakan alat generator sitemap dari mysitemapgenerator.com. Sitemap ini akan membantu mesin pencari seperti Google untuk mengindeks dan memahami struktur konten di blog Anda dengan lebih baik.

Baca Juga : Cara Optimasi Gambar  Untuk Meningkatan Kecepatan Website

Cara Membuat Sitemap Blog di Google Webmaster Tool

Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengirimkan sitemap blog ke Google Webmaster Tool:

  • Buka browser web Anda dan kunjungi halaman Google Search Console melalui tautan berikut: https://search.google.com/search-console.
  • Jika Anda belum memiliki akun Google Search Console, Anda perlu mendaftarkan blog Anda terlebih dahulu. Jika belum tau cara untuk mendaptarkannya, silahkan bisa lihat tutorial nya dibawah ini !
https://youtu.be/IcZ0vi9qpFk
  • Setelah masuk, klik pada situs atau blog yang ingin Anda tambahkan sitemap-nya.
  • Di panel kiri, temukan dan klik opsi “Peta Situs” atau “Sitemap”.
cara membuat sitemap blogger di google search console
  • Pada halaman Peta Situs, silahkan anda tambahkan URL sitemap xml blogger anda yang sudah dibuat sebelumnya di mysitemapgenerator.com.
  • Klik tombol “KIRIM” untuk mengirimkan sitemap ke Google Webmaster Tool.
  • Setelah itu Google akan memeriksa sitemap yang Anda kirimkan untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Jika ada masalah dengan sitemap, Google akan memberikan informasi lebih lanjut.
  • Setelah proses verifikasi selesai, Anda akan melihat status sitemap di halaman Peta Situs. Ini akan menunjukkan berapa banyak halaman telah diindeks oleh Google dari sitemap yang Anda kirimkan.
  • Selesai! Sitemap blog Anda sekarang telah dikirimkan dan diindeks oleh Google, membantu mesin pencari untuk lebih baik mengenali dan memahami struktur konten di blog Anda.

Untuk lebih jelasnya, bisa lihat video tutorialnya dibawah ini!

https://youtu.be/w5NuLPdelyo

Cara Menambahkan Sitemap di Blogger

Langkah ini pada dasarnya tidak wajib dilakukan, karena sebelumnya anda sudah menambahkan sitempa di Google Search Console. Akan tetapi, jika anda tetap ingin menambahkannya juga di blogger, anda bisa ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menambahkannya:

  • Masuk ke akun Blogger Anda dengan mengunjungi https://www.blogger.com/ dan masuk menggunakan akun Google Anda.
  • Setelah masuk, Anda akan berada di dashboard Blogger. Pada panel sebelah kiri, pilih opsi “Setelan”.
  • Di bawah opsi “Setelan“, kemudian aktifkan “robots.txt kustom” yang ada dibagian Crawler dan pengindeksan.
cara setting robot.txt di blogger
  • Silahkan Andak pilih / klik robot.txt kustom
  • Kemudian, silahkan anda masukan kode berikut ini :
User-agent: *
Allow: /
Disallow: /search

Sitemap: https://ixoraseoindonesia.blogspot.com/atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500
  • Setelah anda memasukan kode diatas pada kolom robot.text kustom, silahkan akhiri dengan klik tombol “SIMPAN
Cara Membuat Sitemap Di Blogger Yang Benar

Selesai! Anda telah berhasil menambahkan sitemap di Blogger menggunakan pengaturan “robots.txt kustom”

Cara Membuat Halaman Sitemap di Blogger

Untuk membuat halamab sitemap di blogger ini sangatlah mudah. Apabila anda belum mengetahui caranya, silahkan bisa ikuti langkah-langkahnya berikut ini :

  • Kunjungi website Blogger.com dan login ke akun Blogger Anda.
  • Di dasbor Blogger, pilih menu “Halaman” di sebelah kiri.
Cara Membuat Halaman Sitemap di Blogger
  • Setelah itu, silahkan Klik tombol “+ HALAMAN BARU
  • Berikan judul untuk halaman sitemap, misalnya “Sitemap” atau “Daftar Isi“.
  • Selanjutnya, Anda perlu menambahkan kode HTML untuk membuat daftar postingan blog menjadi tampilan sitemap. Berikut adalah contoh kode sitemap yang dapat Anda gunakan:
<div id="sitemap-blog"> <table> <tbody> <tr> <td> <label for="feed-order">Urutkan artikel berdasarkan:</label> </td> <td> <select id="feed-order"> <option selected="" value="published">Artikel terbaru</option> <option value="updated">Artikel yang terakhir di update</option> </select> </td> </tr> <tr> <td> <label for="label-sorter">Filter artikel berdasarkan kategori:</label> </td> <td> <select disabled="" id="label-sorter"> <option selected="">Loading....</option> </select> </td> </tr> <tr> <td> <label for="feed-q">Cari artikel dengan kata kunci:</label> </td> <td> <form id="post-searcher"> <input id="feed-q" placeholder="Ketik dan tekan ENTER" type="text" /> </form> </td> </tr> </tbody> </table> </div> <br /> <header id="result-desc"></header> <br /> <ul id="daftar-isi-blog"></ul> <div id="feed-nav"> </div> <script type="text/javascript"> var head = document.head || document.getElementsByTagName('head')[0]; var style = document.createElement('style'); style.type = 'text/css'; var css = '#sitemap-blog{padding:7px 10px;margin:0 auto}#sitemap-blog table{width:auto;margin:0 auto;border:none!important}#sitemap-blog table td{border:none!important;padding:0!important}#sitemap-blog form{font:inherit}#sitemap-blog label{display:block;text-align:right;margin:0 10px 0 0;padding:4px 0 0}#sitemap-blog select[disabled]{opacity:.4}#post-searcher{display:block;margin:0;padding:0}#sitemap-blog input,#sitemap-blog select{width:100%;border:1px solid #dedede;border-radius:5px;margin:0;padding:5px;font-family:Roboto,sans-serif!important;font-size:16px!important;font-weight:500!important;text-transform:capitalize!important;outline:0;color:#333!important;-moz-box-sizing:border-box;-webkit-box-sizing:border-box;box-sizing:border-box}#sitemap-blog select option{min-height:1.4em!important}#sitemap-blog input#feed-q{padding:5px 10px!important}#daftar-isi-blog{background:#fff;display:block;clear:both;margin:0;padding:0;list-style:none;overflow:hidden;position:relative;border-top:none}#daftar-isi-blog li{list-style:none;margin:0;padding:0;border-top:1px solid #eee;color:#555;width:auto;float:left;display:inline}#daftar-isi-blog li .inner{margin:15px 0;height:auto;overflow:hidden;word-wrap:break-word;text-overflow:ellipsis}#daftar-isi-blog li a{text-decoration:none;color:#2C2C2C;font-weight:500}#daftar-isi-blog li a:hover{text-decoration:none;color:#E94141}#daftar-isi-blog li .news-text{margin-top:5px;line-height:1.3em!important}#daftar-isi-blog li img{margin:0 15px 5px 0;padding:7px 7px 7px 0;float:left;display:block;width:140px!important}#result-desc{margin:0;padding:0}#result-desc div,#result-desc span{display:block;margin:0;padding:5px 0 7px;color:#D64D52}#result-desc div{color:inherit}#feed-nav{margin:10px 0 30px;text-align:center;font-weight:500}#feed-nav a,#feed-nav span{border:1px solid #dedede;border-radius:5px;padding:0;color:#757575;text-decoration:none;display:block;height:30px;line-height:32px}#feed-nav a,#feed-nav span:hover{color:#1B1B1B}#feed-nav a:active,#feed-nav a:hover{color:#555}#feed-nav span{cursor:wait}@media (max-width:600px){#sitemap-blog table{margin:0 auto;width:100%}#daftar-isi-blog,#sitemap-blog{margin:0 auto}#daftar-isi-blog li .inner{margin:5px auto;height:auto}#feedContainer li{float:none;display:block;width:auto;height:auto}#daftar-isi-blog li .news-text,#feedContainer:after,#daftar-isi-blog li img{display:none!important}}.post-body{min-height:300px;background:url(https://lh6.googleusercontent.com/-UKClHRpzskg/VfOm1eLfT7I/AAAAAAAAiQw/1pwwhEsT49I/w220-h19-no/ajax-loader%2B%25281%2529.gif)50% 50% no-repeat!important}'; style.appendChild(document.createTextNode(css)); head.appendChild(style); </script> <script type='text/javaScript'> document.write; var loadToc, loadCategories, _toc = { init: function() { var cfg = { homePage: window.location.origin, maxResults: 10, numChars: 270, thumbWidth: 140, thumbHeight: 95, navText: "Tampilkan artikel selanjutnya ▼", resetToc: "Kembali ke Awal", noImage: "//2.bp.blogspot.com/-ex3V86fj4dQ/UrCQQa4cLsI/AAAAAAAAFdA/j2FCTmGOrog/s1100/no-thumbnail.png", loading: "<span>Memuat...</span>", counting: "<div>Memuat artikel...</div>", searching: "<span>Mencari...</span>" }, w = window, d = document, el = function(id) { return d.getElementById(id); }, o = { a: el('feed-order'), b: el('label-sorter').parentNode, c: el('post-searcher'), d: el('feed-q'), e: el('result-desc'), f: el('daftar-isi-blog'), g: el('feed-nav'), h: d.getElementsByTagName('head')[0], i: 0, j: null, k: 'published', l: 0, m: "" }, fn = { a: function() { old = el('temporer-script'); old.parentNode.removeChild(old); }, b: function(param) { var script = d.createElement('script'); script.type = "text/javascript"; script.id = "temporer-script"; script.src = param; if (el('temporer-script')) fn.a(); o.h.appendChild(script); }, c: function(mode, tag, order) { o.i++; o.e.innerHTML = cfg.counting; o.g.innerHTML = cfg[mode == 1 ? "searching" : "loading"]; if (mode === 0) { fn.b(tag !== null ? cfg.homePage + '/feeds/posts/summary/-/' + tag + '?alt=json-in-script&start-index=' + ((o.i * cfg.maxResults) + 1) + '&max-results=' + cfg.maxResults + '&orderby=' + order + '&callback=loadToc' : cfg.homePage + '/feeds/posts/summary?alt=json-in-script&start-index=' + ((o.i * cfg.maxResults) + 1) + '&max-results=' + cfg.maxResults + '&orderby=' + order + '&callback=loadToc'); } else if (mode == 1) { fn.b(cfg.homePage + '/feeds/posts/summary?alt=json-in-script&start-index=' + ((o.i * cfg.maxResults) + 1) + '&max-results=' + cfg.maxResults + '&q=' + tag + '&orderby=' + order + '&callback=loadToc'); } o.j = (tag !== null) ? tag : null; o.l = mode; o.a.disabled = true; o.b.children[0].disabled = true; }, d: function(json) { var _h; o.g.innerHTML = ""; o.e.innerHTML = o.l == 1 ? '<span>Hasil penelusuran untuk kata kunci <b>“' + o.m + '”</b> (' + json.feed.openSearch$totalResults.$t + ' Hasil)</span>' : '<div>Total: ' + json.feed.openSearch$totalResults.$t + ' Artikel</div>'; if ("entry" in json.feed) { var a = json.feed.entry, b, c, _d, e = "0 Komentar", f = "", g; for (var i = 0; i < cfg.maxResults; i++) { if (i == a.length) break; b = a[i].title.$t; _d = ("summary" in a[i]) ? a[i].summary.$t.replace(/<br ?\/?>/ig, " ").replace(/<(.*?)>/g, "").replace(/<iframe/ig, "").substring(0, cfg.numChars) : ""; g = ("media$thumbnail" in a[i]) ? a[i].media$thumbnail.url.replace(/.*?:\/\//g, "//").replace(/\/s[0 9]+\-c/, "\/s" + cfg.thumbWidth + "") : cfg.noImage.replace(/\/s[0-9]+\-c/, "\/s" + cfg.thumbWidth + ""); for (var j = 0, jen = a[i].link.length; j < jen; j++) { c = (a[i].link[j].rel == "alternate") ? a[i].link[j].href : "#"; } for (var k = 0, ken = a[i].link.length; k < ken; k++) { if (a[i].link[k].rel == "replies" && a[i].link[k].type == "text/html") { e = a[i].link[k].title; break; } } _h = d.createElement('li'); _h.innerHTML = '<div class="inner"><img style="width:' + cfg.thumbWidth + 'px;height:' + cfg.thumbHeight + 'px;" data-src="' + g + '" src="' + g + '" alt="' + b + '" title="' + b + '"><a class="toc-title" href="' + c + '" target="_blank" title="' + b + '">' + b + '</a><div class="news text">' + _d + '…<br style="clear:both;"></div></div>'; o.f.appendChild(_h); } _h = d.createElement('a'); _h.href = '#load-more'; _h.innerHTML = cfg.navText; _h.onclick = function() { fn.c(o.l, o.j, o.k); return false; }; } else { _h = d.createElement('a'); _h.href = '#reset-content'; _h.innerHTML = cfg.resetToc; _h.onclick = function() { o.i = -1; o.e.innerHTML = cfg.counting; o.f.innerHTML = ""; fn.c(0, null, 'published'); o.a.innerHTML = o.a.innerHTML; o.b.children[0].innerHTML = o.b.children[0].innerHTML; return false; }; } o.g.appendChild(_h); o.a.disabled = false; o.b.children[0].disabled = false; }, e: function(json) { var a = json.feed.category, b = '<select id="label-sorter"><option value="" selected disabled>Pilih Kategori...</option>'; for (var i = 0, len = a.length; i < len; i++) { b += '<option value="' + encodeURIComponent(a[i].term).replace(/%20/g, " ") + '">' + encodeURIComponent(a[i].term).replace(/%20/g, " ") + '</option>'; } b += '</select>'; o.b.innerHTML = b; o.b.children[0].onchange = function() { o.i = -1; o.f.innerHTML = ""; o.g.innerHTML = cfg.loading; fn.c(0, this.value, o.k); }; } }; loadToc = fn.d; loadCategories = fn.e; fn.b(cfg.homePage + '/feeds/posts/summary?alt=json-in-script&start-index=' + (o.i + 1) + '&max results=' + cfg.maxResults + '&orderby=published&callback=loadToc'); fn.b(cfg.homePage + '/feeds/posts/summary?alt=json-in-script&max results=0&orderby=published&callback=loadCategories'); o.a.onchange = function() { o.i = -1; o.f.innerHTML = ""; o.g.innerHTML = cfg.counting; o.b.children[0].innerHTML = o.b.children[0].innerHTML; fn.c(0, null, this.value); o.k = this.value; }; o.c.onsubmit = function() { o.i = -1; o.f.innerHTML = ""; o.m = o.d.value; fn.c(1, o.d.value, o.k); return false; }; } }; _toc.init(); </script>
  • Salin dan tempelkan kode di atas ke editor halaman yang baru Anda buat di Blogger.
  • Klik tombol “Publikasikan” atau “Terbitkan” untuk mengaktifkan halaman sitemap.
  • Setelah publikasi berhasil, lihat halaman sitemap Anda untuk memastikan tampilan dan fungsi yang diinginkan.
  • Selesai! Sekarang Anda memiliki halaman sitemap di blog Anda yang akan membantu pengunjung menavigasi postingan Anda dengan lebih mudah.

Bagaimana? ternyata cara membuat sitemap di blogger itu sangatlah mudah ya! 🙂

Sitemap HTML Bagus buat SEO

Sitemap HTML memainkan peran penting dalam optimasi mesin pencari (SEO) untuk situs web Anda. Ini adalah file yang berisi daftar semua halaman penting di situs Anda yang ingin Anda tunjukkan kepada mesin pencari seperti Google. Sitemap membantu mesin pencari mengindeks dan memahami struktur situs Anda dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa cara untuk membuat sitemap HTML yang bagus untuk SEO:

Struktur yang Teratur

Pastikan sitemap Anda memiliki struktur yang teratur dan terorganisir dengan baik. Grupkan halaman-halaman berdasarkan kategori atau hierarki yang logis. Ini akan membantu mesin pencari memahami bagaimana berbagai halaman terhubung satu sama lain.

Link yang Valid

Pastikan setiap tautan (link) dalam sitemap Anda valid dan bekerja dengan baik. Tautan yang rusak atau tidak valid dapat menghambat upaya indeksasi mesin pencari dan mengurangi kredibilitas situs Anda.

Penyajian Informasi Lengkap

Setiap entri dalam sitemap harus mencakup informasi lengkap tentang halaman tersebut, termasuk URL, tanggal modifikasi terakhir, frekuensi pembaruan, dan prioritas. Informasi ini membantu mesin pencari memutuskan seberapa sering halaman tersebut perlu diindeks ulang.

Pembaruan Rutin

Pastikan sitemap Anda diperbarui secara berkala saat Anda menambahkan atau menghapus halaman dari situs Anda. Sitemap yang terus diperbarui membantu mesin pencari tetap mendapatkan gambaran terbaru tentang situs Anda.

Penggunaan Tag Sitemap di robots.txt

Anda dapat mengarahkan mesin pencari ke sitemap Anda dengan menambahkan tautan ke sitemap di berkas robots.txt Anda. Ini akan membantu mesin pencari menemukan dan mengindeks sitemap Anda dengan lebih efisien.

Integrasi dengan Google Search Console

Menghubungkan sitemap Anda dengan Google Search Console memungkinkan Anda untuk memantau bagaimana mesin pencari mengindeks situs Anda dan melaporkan masalah potensial.

Penggunaan Sitemap Index

Jika situs Anda sangat besar dengan banyak halaman, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan sitemap indeks, yang adalah file yang mengarahkan mesin pencari ke beberapa sitemap yang lebih kecil dan lebih terfokus.

Ingatlah bahwa sitemap HTML hanya satu komponen dari upaya SEO Anda. Pastikan Anda juga fokus pada konten berkualitas, pengoptimalan kata kunci, kecepatan situs, pengalaman pengguna, dan faktor-faktor SEO lainnya untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam peringkat mesin pencari.

Baiklah, demikian sharing kita kali ini tentang Cara Membuat Sitemap di Blogger. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda semuanya ya. Terima kasih

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn
Imran Prasetya

Imran Prasetya

Touched SEO in 2011 and dive more deeply in 2017. Currently working as an SEO Specialist and Content Creator in IXORA SEO Indonesia.

All Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories