Jika Anda tertarik untuk membuat situs web dengan struktur yang lebih kompleks, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah penggunaan subdomain. Subdomain adalah bagian dari sebuah domain yang bisa digunakan untuk membuat alamat web yang terpisah dari domain utama. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendetail tentang cara membuat subdomain dengan langkah-langkah yang mudah dipahami.
Apa itu Subdomain?
Sebelum kita melangkah lebih jauh, ada baiknya kita memahami dengan jelas apa itu subdomain.
Subdomain adalah bagian dari sebuah domain yang berfungsi sebagai subdivisi atau bagian terpisah dari domain utama. Dalam sebuah struktur hierarkis, subdomain berada di bawah domain utama dan dapat memiliki konten dan pengaturan yang berbeda secara mandiri.
Secara umum, sebuah domain terdiri dari tiga komponen utama: subdomain, domain utama, dan top-level domain (TLD). Misalnya, dalam URL “blog.contohdomain.com“, “blog” adalah subdomain, “contohdomain” adalah domain utama, dan “com” adalah TLD.
Subdomain memungkinkan pemilik situs web untuk mengatur dan mengorganisir konten mereka dalam bagian-bagian yang terpisah. Beberapa alasan umum untuk menggunakan subdomain antara lain:
✅ Organisasi konten
Subdomain memungkinkan pemisahan konten berdasarkan topik, departemen, atau lokasi geografis. Misalnya, sebuah situs web bisnis dapat memiliki subdomain seperti “blog.contohdomain.com” untuk blog mereka, “store.contohdomain.com” untuk toko online, dan “support.contohdomain.com” untuk dukungan pelanggan.
✅ Pengelompokan fungsionalitas
Subdomain dapat digunakan untuk memisahkan fungsionalitas situs web. Misalnya, sebuah situs web e-commerce dapat menggunakan subdomain “checkout.contohdomain.com” untuk halaman proses checkout yang terpisah dari bagian lain situs.
✅ Pembagian sumber daya
Subdomain juga memungkinkan alokasi sumber daya yang terpisah, seperti server, basis data, atau pengaturan keamanan. Ini dapat membantu dalam mengelola dan mempercepat kinerja situs web.
✅ Pengujian dan pengembangan
Subdomain sering digunakan dalam pengujian dan pengembangan situs web. Misalnya, sebelum meluncurkan fitur baru secara publik, tim pengembang dapat menguji fitur tersebut di subdomain terpisah seperti “staging.contohdomain.com” atau “dev.contohdomain.com”.
Penggunaan subdomain tergantung pada kebutuhan dan struktur situs web masing-masing. Penting untuk diingat bahwa setiap subdomain dapat memiliki pengaturan dan konten yang berbeda, termasuk subdomain dapat diarahkan ke server atau direktori yang berbeda.
Untuk membuat subdomain, Anda perlu mengelola pengaturan DNS di penyedia layanan domain Anda atau melalui panel kontrol seperti cPanel. Dengan mengatur subdomain yang tepat, Anda dapat memiliki bagian-bagian yang terpisah dengan alamat web yang unik dan mandiri di bawah domain utama Anda.
Bagaimana Cara Membuat Subdomain di Cpanel?
Cara membuat subdomain cukup mudah dan dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat subdomain:
1️⃣ Cara Membuat Subdomain untuk Tema Jupiter
Bagi anda yang saat ini cpanel nya menggunakan tema Jupiter dan ingin membuat subdomain, silahkan ikuti caranya berikut ini:
1. Langkah pertama adalah masuk ke akun cPanel Anda.
2. Setelah masuk ke halaman cPanel, cari tab “Domains” dan pilih menu “Domains“.
3. Di dalam menu tersebut, klik “Create A New Domain“.
4. Masukkan nama dan subdomain yang ingin Anda buat.
5. Ketik nama subdomain baru yang ingin Anda buat dan pastikan untuk menghapus tanda centang pada opsi “Share document root”.
6. Klik tombol “Submit” untuk membuat subdomain.
Jika subdomain berhasil dibuat, Anda akan melihat notifikasi yang mengkonfirmasikan keberhasilannya.
2️⃣ Cara Membuat Subdomain untuk Tema paper_lantern
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat subdomain di cPanel dengan tema paper_lantern:
1. Pertama-tama, akses cPanel hosting Anda. Anda dapat melakukannya dengan mengklik “Subdomain” di menu “Quick Shortcut ke cPanel“.
Di halaman berikutnya, isi kolom yang tersedia dengan informasi berikut:
- Subdomain: Masukkan nama subdomain yang Anda inginkan.
- Domain: Tentukan nama domain utama untuk subdomain tersebut.
- Document Root: Masukkan nama document root yang Anda inginkan.
2. Setelah mengisi semua informasi dengan benar, klik tombol “Create”.
Jika subdomain berhasil dibuat, Anda akan melihat notifikasi yang mengonfirmasi keberhasilannya.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat membuat subdomain dengan mudah menggunakan cPanel. Selalu perhatikan petunjuk yang diberikan dan pastikan mengikuti langkah-langkah dengan teliti. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada penyedia hosting Anda.
Kesimpulan
Membuat subdomain dapat memberikan fleksibilitas tambahan dalam mengelola situs web Anda. Dalam panduan ini, kami telah menjelaskan langkah-langkah dasar untuk membuat subdomain dengan mudah. Pastikan Anda memilih penyedia hosting yang mendukung subdomain dan mengikuti langkah-langkah dengan seksama. Dengan begitu, Anda dapat memiliki subdomain yang berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baiklah, mungkin itu saja yang bisa kita dikesempatan kali ini terkait cara membuat subdomain di cpanel. Semoga panduan yang kita share ini bisa bermanfaat untuk anda semuanya ya!

Jasa SEO Website
Menyediakan Jasa Optimasi SEO Website dengan harga murah dan berkualitas.

Jasa Pembuatan Website
Menyedian jasa pembuatan website Sekolah, Toko Online, Company Profil, UMKM, dll.