Membuat website dengan wordpress itu tidak sesulit yang kamu bayangkan. Buat kamu yang ingin membuat website sendiri, WordPress adalah salah satu platform terbaik yang bisa digunakan. WordPress adalah sistem manajemen konten (CMS) yang mudah digunakan, bahkan untuk orang yang paling pemula sekalipun.
Oleh karena itu, dalam sharing kali ini kita akan membahas secara lengkap tentang cara membuat website dengan WordPress, mulai dari langkah awal hingga mengoptimalkan website agar mudah ditemukan di mesin pencari.
Cara Membuat Website dengan WordPress
Membuat website bisa menjadi hal yang menakutkan jika kamu belum pernah mencobanya sebelumnya. Namun, dengan WordPress, kamu bisa membuat website impianmu dengan mudah dan cepat.
Bagi kamu yang saat ini ingin membuat website dengan wordpress namun tidak tau caranya, silahkan bisa ikuti langkah-langkah berikut ini :
1️⃣ Tentukan Jenis Website dan Niche
Sebelum mulai membuat website dengan WordPress, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan jenis website dan niche atau topik yang akan kamu bahas. Jenis website akan menentukan tujuan dan konten dari website kamu. Beberapa jenis website yang populer meliputi blog, toko online, situs berita, forum, dan portofolio.
Setelah menentukan jenis website, pilih niche atau topik yang akan menjadi fokus website kamu. Niche bisa berupa hobi, keahlian, atau topik yang kamu minati. Memilih niche yang tepat akan membantu kamu menarik pengunjung yang tertarik dengan topik tersebut dan memudahkan dalam menghasilkan konten berkualitas.
2️⃣ Temukan Nama Domain
Nama domain adalah alamat website kamu di internet. Nama domain yang baik harus mudah diingat, singkat, dan mencerminkan niche atau topik website kamu. Beberapa tips dalam memilih nama domain antara lain:
- Gunakan kata yang mudah diingat dan relevan dengan niche
- Hindari penggunaan angka dan tanda hubung (-)
- Usahakan menggunakan ekstensi domain populer seperti .com, .net, atau .org
Setelah menemukan nama domain yang cocok, kamu bisa membelinya dari penyedia domain seperti GoDaddy, Namecheap, atau Niagahoster.
3️⃣ Pilih Web Hosting
Web hosting adalah tempat penyimpanan data website kamu di internet. Ada banyak penyedia web hosting yang bisa kamu pilih, seperti Niagahoster, jagoanhosting, dan Dracoola. Pilihlah web hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih web hosting antara lain:
- Kecepatan dan uptime
Pastikan web hosting memiliki kecepatan dan uptime yang baik agar website kamu selalu cepat diakses dan tidak sering mengalami masalah. - Fitur dan kapasitas
Sesuaikan fitur dan kapasitas penyimpanan dengan kebutuhan website kamu. - Harga
Bandingkan harga dan paket yang ditawarkan oleh berbagai penyedia web hosting untuk mendapatkan penawaran terbaik.
4️⃣ Install WordPress
Setelah memiliki nama domain dan web hosting, saatnya untuk menginstal WordPress. Kebanyakan web hosting menyediakan fitur auto-installer yang memudahkan pengguna dalam menginstal WordPress. Berikut langkah-langkah instalasi WordPress:
- Login ke cPanel web hosting kamu
- Cari menu “Softaculous Apps Installer”, kemudian pilih/klik WordPress

- Klik “Install Now” dan ikuti instruksi yang diberikan

- Isi informasi seperti nama domain, direktori instalasi, judul situs, dan akun admin
- Klik “Install” dan tunggu proses instalasi selesai
Setelah WordPress berhasil diinstal, kamu bisa mengakses halaman admin atau dashboard WordPress melalui alamat “domainkamu.com/wp-admin“.
5️⃣ Pilih dan Ubah Tema Website
Tema adalah desain dan tampilan website kamu. WordPress memiliki ribuan tema gratis dan berbayar yang bisa kamu pilih sesuai dengan jenis website dan niche yang sudah kamu tentukan sebelumnya. Berikut cara memilih dan mengubah tema di WordPress:
- Login ke dashboard WordPress
- Pilih menu “Appearance” > “Themes“

- Klik “Add New” untuk mencari tema baru

- Gunakan fitur pencarian dan filter untuk menemukan tema yang sesuai
- Klik “Install” pada tema yang kamu pilih, kemudian “Activate” untuk mengaktifkan tema tersebut
Setelah tema aktif, kamu bisa mengubah dan mengkustomisasi tampilan website melalui menu “Appearance” > “Customize”.
6️⃣ Install Plugin yang Diperlukan
Plugin adalah ekstensi yang menambahkan fitur dan fungsi tambahan pada website WordPress kamu. Ada ribuan plugin gratis dan berbayar yang bisa kamu gunakan untuk memperkaya website kamu. Berikut beberapa plugin populer yang bisa kamu pertimbangkan:
- Yoast SEO: Membantu mengoptimalkan konten dan struktur website kamu agar lebih ramah mesin pencari (SEO friendly).
- WooCommerce: Mengubah website kamu menjadi toko online dengan fitur lengkap.
- Contact Form 7: Membuat form kontak yang bisa diisi oleh pengunjung untuk menghubungi kamu.
- Akismet Anti-Spam: Melindungi website dari spam dan komentar yang tidak diinginkan.
- W3 Total Cache: Meningkatkan kecepatan dan performa website dengan teknik caching.
Untuk menginstal plugin, ikuti langkah-langkah berikut:
- Login ke dashboard WordPress
- Pilih menu “Plugins” > “Add New”
- Gunakan fitur pencarian untuk menemukan plugin yang kamu inginkan
- Klik “Install Now” pada plugin yang kamu pilih, kemudian “Activate” untuk mengaktifkannya
Setelah plugin aktif, kamu bisa mengakses pengaturan dan fitur plugin melalui menu “Plugins” atau menu khusus yang ditambahkan oleh plugin tersebut.
7️⃣ Optimasi Performa Website
Performa website yang baik sangat penting untuk memberikan pengalaman pengguna yang menyenangkan dan meningkatkan peringkat mesin pencari. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan performa website WordPress kamu:
- Gunakan tema dan plugin yang ringan
Tema dan plugin yang ringan akan mengurangi waktu pemuatan halaman (page load time) dan membuat website kamu lebih cepat. - Kompres gambar
Menggunakan gambar yang sudah dikompres akan mengurangi ukuran file dan mempercepat waktu pemuatan halaman. - Menggunakan caching
Plugin seperti W3 Total Cache akan menyimpan versi statis dari halaman website kamu sehingga dapat dimuat lebih cepat. - Menggunakan Content Delivery Network (CDN)
CDN akan menyimpan salinan konten website kamu di server di berbagai lokasi, sehingga mempercepat waktu pemuatan halaman bagi pengunjung yang berada jauh dari server asli. - Memperbarui WordPress, tema, dan plugin
Pastikan WordPress, tema, dan plugin kamu selalu diperbarui ke versi terbaru untuk mengurangi risiko keamanan dan memperoleh fitur serta performa terbaru.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu telah berhasil membuat website dengan WordPress yang memiliki tampilan menarik dan performa yang baik. Jangan lupa untuk terus mengupdate dan mengoptimalkan website kamu agar selalu mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung.
8️⃣ Menambahkan Konten pada Website
Sekarang saatnya menambahkan konten pada website kamu. Ada dua jenis konten utama dalam WordPress, yaitu halaman (page) dan artikel (post). Halaman biasanya digunakan untuk konten statis, seperti Beranda, Tentang, atau Kontak. Sementara artikel, lebih cocok untuk konten yang diperbarui secara berkala seperti berita atau blog.
Untuk menambahkan konten, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik Artikel > Tambah Baru atau Halaman > Tambah Baru di menu samping kiri Dashboard WordPress.
- Beri judul konten dan mulailah menulis di area teks yang disediakan.
- Manfaatkan fitur editor WordPress untuk memformat teks, menambahkan gambar, video, atau elemen lainnya.
- Atur kategori (untuk artikel) dan atribut halaman (untuk halaman) sesuai kebutuhan.
- Klik Publikasikan atau Perbarui untuk menyimpan konten.
9️⃣ Mengevaluasi Website
Setelah website kamu selesai dibuat, langkah terakhir adalah mengevaluasi dan memastikan website berfungsi dengan baik. Berikut beberapa hal yang perlu diperiksa:
- Tampilan website di berbagai perangkat (desktop, tablet, dan smartphone).
- Fungsi navigasi menu dan link internal.
- Kecepatan loading website menggunakan alat seperti Google PageSpeed Insights, GTmetrix, atau Pingdom.
- Responsivitas dan kompatibilitas tema dengan berbagai browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, dan Microsoft Edge.
- Kesalahan yang mungkin muncul, seperti gambar yang tidak muncul atau error 404 pada halaman tertentu.
Jika semua aspek sudah diperiksa dan berfungsi dengan baik, selamat! Kamu telah berhasil membuat website dengan WordPress. Terus kembangkan website kamu dengan menambahkan konten berkualitas, mengoptimalkan SEO, dan memaksimalkan pengalaman pengguna.
Mengoptimalkan Website untuk SEO
Optimasi SEO (Search Engine Optimization) sangat penting untuk meningkatkan visibilitas website kamu di mesin pencari seperti Google. Berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan website WordPress kamu:
- Pasang plugin SEO seperti Yoast SEO, Rank Math, atau All in One SEO Pack. Plugin ini akan membantu kamu mengoptimalkan konten, judul, meta deskripsi, dan banyak aspek SEO lainnya.
- Pastikan website kamu responsif dan cepat dimuat. Gunakan tema yang ringan dan responsif serta plugin optimasi seperti WP Rocket, Autoptimize, atau W3 Total Cache.
- Buat konten berkualitas dan relevan dengan kata kunci yang ditargetkan
- Buat struktur permalink yang SEO-friendly. Pilih pengaturan permalink dengan format /%postname%/ di Pengaturan > Permalink pada Dashboard WordPress.
- Optimalkan gambar dengan mengompres ukuran file menggunakan plugin seperti Smush, EWWW Image Optimizer, atau ShortPixel.
Kesimpulan
Membuat website dengan WordPress sangat mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara mempersiapkan domain dan hosting, menginstal WordPress, memilih tema, mengatur menu dan halaman, menambahkan konten, mengoptimalkan website untuk SEO, dan mengevaluasi website.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang ingin membuat website sendiri dengan WordPress. Apabila ada yang tidak kamu mengerti dan ingin kamu tanyakan, silahkan bisa bertanya melalui kolom komentar yang tersedia dibawah ini!