Sebelum kita bahas terkait cara mengatasi broken link pada blog, terlebih dahulu mari kita bahas tentang Broken Link itu sendiri. Broken link merupakan salah satu penyebab menurunnya kualitas blog atau website di mesin pencari google. Apabila saat ini ranking blog kamu menurun secara dratis, cobalah cek apakah website kamu mempunyai Broken Link (link rusak/mati/tidak berfungsi) atau tidak.
Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang Broken Link yang bisa kamu pelajari agar ranking web kamu tetap stabil dan traffic web kamu semakin meningkat!
Apa itu Broken Link?
Broken link adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tautan atau hyperlink yang tidak berfungsi atau rusak di dalam suatu situs web. Ketika pengguna mengklik tautan yang rusak, mereka akan diarahkan ke halaman kosong (404) atau pesan kesalahan yang mengindikasikan bahwa halaman yang dituju tidak ditemukan atau tidak dapat diakses.
Broken link bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti :
- Perubahan URL
- pemindahan atau penghapusan halaman web
- kesalahan penulisan tautan,
- masalah teknis pada halaman web yang ditautkan.
Broken link ini dapat mengganggu pengalaman pengguna (User Experience) yang mengakses situs web, serta dapat berdampak negatif pada SEO (Search Engine Optimization) karena mesin pencari mengandalkan tautan untuk mengindeks dan memeringkat halaman web.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik situs web untuk secara teratur memeriksa dan memperbaiki broken link agar situs web mereka tetap berfungsi dengan baik dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal.
Penyebab Broken LInk
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya broken link atau tautan rusak di dalam suatu situs web, antara lain:
✅ Pergantian Atau Penghapusan Konten
Jika konten yang ditautkan dari suatu halaman web dihapus atau diganti dengan konten yang berbeda, tautan yang mengarah ke konten tersebut bisa menjadi rusak
✅ Pemindahkan Url Web
Jika halaman web dihapus atau dipindahkan ke lokasi lain tanpa pengalihan atau penyesuaian tautan yang sesuai, tautan yang mengarah ke halaman tersebut akan menjadi rusak.
✅ Pembaruan Atau Perbaikan Teknis
Pembaruan atau perbaikan teknis pada situs web, seperti upgrade CMS atau perbaikan server, bisa mempengaruhi tautan yang ada dan mengakibatkan broken link jika tidak diatur dengan benar.
✅ Kesalahan Pengelolaan Situs Web
Kesalahan dalam pengelolaan situs web, seperti penghapusan file atau folder secara tidak sengaja, atau kesalahan dalam manajemen tautan, bisa menyebabkan broken link.
✅ Kesalahan Penulisan Tautan
Kesalahan dalam penulisan tautan, seperti salah mengetik URL atau pengaturan yang tidak benar dalam kode HTML atau CMS, dapat mengakibatkan tautan yang tidak berfungsi.
✅ Perubahan struktur navigasi
Jika terjadi perubahan dalam struktur navigasi situs web, misalnya perubahan menu atau penghapusan kategori, tautan yang mengarah ke halaman-halaman tersebut dapat menjadi rusak.
✅ Perubahan URL
Jika URL atau alamat halaman web berubah, misalnya karena perubahan struktur situs, pembaruan CMS (Content Management System), atau pemindahan situs web ke domain yang berbeda, tautan yang mengarah ke URL lama bisa menjadi rusak jika tidak diperbarui.
Sangat penting bagi pemilik situs web untuk melakukan pemantauan dan pemeliharaan rutin untuk mencegah broken link dan memastikan bahwa tautan dalam situs web tetap berfungsi dengan baik. Hal ini akan membantu meningkatkan pengalaman pengguna, menjaga integritas situs web, dan mendukung upaya SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan peringkat pencarian halaman web.
Cara Cek Broken Link
Cara untuk mengecek broken link (tautan yang rusak) pada sebuah situs web bisa dilakukan dengan beberapa langkah berikut:
✅ Gunakan Tools Online
Ada banyak alat atau tools online gratis yang dapat membantu kamu untuk cek broken link pada situs web. Beberapa alat populer yang dapat kamu gunakan adalah:
- Dead Link Checker (https://www.deadlinkchecker.com/)
- Broken Link Checker (https://www.brokenlinkcheck.com/)
- Google Webmaster Tools (https://www.google.com/webmasters/tools/home)
Ketiga Tools diatas bisa mengidentifikasi tautan yang rusak secara otomatis pada situs web Anda dan memberikan laporan tentang tautan-tautan tersebut.
✅ Cek Melalui Browser
Kamu juga dapat menggunakan browser web untuk memeriksa broken link pada halaman web. Berikut ini langkah-langkahnya :
- Mengunjungi halaman web yang ingin kamu periksa
- klik kanan pada halaman tersebut dan pilih “Inspect” atau “Inspect Element” untuk membuka panel pengembang
- Di dalam panel pengembang, pilih tab “Console” atau “Console Log“, kemudian periksa apakah ada pesan error yang terkait dengan broken link.
✅ Manual Check
Kamu juga bisa memeriksa broken link secara manual dengan cara mengklik setiap tautan yang ada pada halaman web dan memeriksa apakah tautan tersebut mengarah ke halaman yang benar atau menghasilkan pesan error, seperti “404 Not Found” atau “Page Not Found“.
✅ Google Search Console
Google Search Console adalah alat gratis dari Google yang dapat membantu kamu untuk memantau dan mengelola kinerja situs web di hasil pencarian Google. Kamu dapat menggunakan Google Search Console untuk memeriksa dan melaporkan broken link yang terdeteksi oleh Googlebot saat mengindeks situs web kamu.
✅ Menggunakan Plugin atau Ekstensi Browser
Jika kamu menggunakan platform CMS (Content Management System) seperti WordPress, Kamu bisa menginstal plugin yang dapat memeriksa broken link secara otomatis.
Beberapa plugin populer untuk memeriksa broken link di WordPress antara lain:
- Broken Link Checker (https://wordpress.org/plugins/broken-link-checker/)
- W3C Link Checker (https://wordpress.org/plugins/w3c-link-checker/)
Kedua Plugin diatas akan secara otomatis memeriksa tautan pada situs web kamu dan memberikan laporan mengenai broken link yang ditemukan.
Selain itu, ada juga ekstensi browser seperti Check My Links untuk Google Chrome (https://chrome.google.com/webstore/detail/check-my-links/ojkcdipcgfaekbeaelaapakgnjflfglf) yang dapat membantu kamu untuk memeriksa broken link saat kamu mengunjungi sebuah situs web.
✅ Cek Log Server
Kamu juga bisa memeriksa log server situs web kamu untuk mencari tanda-tanda error 404 atau tautan yang rusak yang tercatat dalam log server. Log server adalah catatan yang berisi aktivitas pengunjung dan permintaan server untuk situs web yang kamu miliki.
Setelah kamu menemukan broken link, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah memperbaikinya. Kamu bisa menghapus tautan yang rusak, memperbaiki URL yang salah, atau menggantinya dengan tautan yang masih aktif. Memperbaiki broken link ini sangat penting untuk membantu meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan kualitas SEO di situs web tersebut .
Cara Mengatasi Broken Link Pada Blog
Kita tau bahwa Broken link dapat merusak pengalaman pengguna pada blog kamu dan dapat mempengaruhi SEO (Search Engine Optimization). Hal itu karena mesin pencari seperti Google mungkin tidak dapat mengindeks halaman Anda dengan baik jika terdapat banyak broken link.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi broken link pada blog:
✅ Gunakan Alat Pemantauan Link/Tautan
Untuk mengidentifikasi link blog yang rusak, Coba gunakan Tools Link Checker seperti : Google Search Console, Broken Link Checker, atau Ahrefs . Tools ini akan memindai blog kamu dan memberi tahu kamu tentang tautan yang tidak berfungsi.
✅ Perbaiki Atau Hapus Broken Link
Setelah kamu menemukan broken link pada website, ada dua opsi yang bisa kamu lakukan, yaitu :
- Pertama, perbaiki tautan tersebut dengan mengarahkannya ke halaman yang benar atau sumber daya yang valid.
- Kedua, jika halaman yang ditautkan sudah tidak ada, hapus atau ganti broken link dengan tautan yang relevan
✅ Redirect Tautan Yang Rusak
Jika kamu sudah menghapus halaman yang ditautkan atau sudah mengganti URL-nya, maka silahkan kamu gunakan redirect 301 (pengalihan permanen) untuk mengarahkan pengunjung dan mesin pencari ke halaman baru yang relevan. Ini akan membantu mencegah pengunjung masuk ke halaman error (404 Not Found).
✅ Update Tautan Internal
Jika kamu memiliki tautan internal yang mengarah ke halaman lain di blog kamu, pastikan untuk memperbarui tautan tersebut jika URL halaman yang ditautkan berubah. Pastikan semua tautan internal di dalam blog Anda mengarah ke halaman yang benar dan relevan.
Periksa tautan internal di artikel, halaman, widget, atau navigasi blog kamu dan pastikan mereka masih berfungsi. Perbaiki atau hapus tautan internal yang rusak. Hal ini akan memastikan pengalaman pengguna yang baik dan membantu mesin pencari mengindeks konten kamu dengan benar.
✅ Periksa Tautan Eksternal
Apabila kamu memiliki tautan eksternal di blog, periksa apakah tautan tersebut masih berfungsi atau tidak. Jika ternyata tautan eksternalnya rusak, segera hubungi pemilik situs web tersebut untuk memperbaikinya atau hapus tautan tersebut dari blog kamu.
✅ Gunakan custom 404 page
Jika pengunjung tetap mengakses halaman yang sudah dihapus atau tidak ditemukan, pastikan Anda memiliki custom 404 page yang informatif dan membantu pengunjung menavigasi kembali ke konten yang relevan.
✅ Cek Tautan Saat Mempublikasikan Konten Baru
Ketika kamu ingin mempublikasikan konten baru, pastikan untuk memeriksa tautan yang ada di dalamnya terlebih dahulu sebelum mempublikasikannya. Hal ini akan membantu menghindari penambahan broken link baru ke blogkamu.
✅ Peringatan Pengguna
Jika tautan rusak masih ada pada blog kamu, berikan peringatan kepada pengguna. Misalnya, Anda dapat menambahkan pesan atau pemberitahuan pada halaman yang mengandung tautan rusak agar pengguna tahu bahwa tautan tersebut tidak berfungsi.
✅ Pemantauan Terus-Menerus
Lakukan pemantauan terus-menerus untuk menghindari terjadinya broken link di masa depan. Perbarui tautan jika ada perubahan pada halaman atau sumber daya yang dihubungkan, dan pastikan tautan yang baru ditambahkan ke blog Anda sudah benar.
✅ Gunakan Link yang Stabil
Hindari menggunakan tautan yang bersifat sementara atau tautan yang berubah-ubah. Gunakan tautan yang stabil, seperti tautan menuju halaman utama atau sumber daya resmi yang tidak cenderung mengalami perubahan.
✅ Gunakan Struktur URL Yang Konsisten
Jangan mengubah struktur URL halaman kamu secara drastis, karena hal ini dapat menyebabkan broken link pada tautan internal maupun eksternal. Gunakan struktur URL yang konsisten dan bijaksana dalam mengatur tautan pada blog kamu.
✅ Pantau Secara Berkala
Broken link bisa saja muncul kembali di blog kamu, terutama jika kamu sering menambahkan atau mengubah konten. Oleh karena itu, penting untuk memantau tautan secara berkala dan memperbaiki atau menghapus tautan yang rusak sesegera mungkin.
Mengatasi broken link pada blog adalah langkah penting dalam menjaga kualitas dan pengalaman pengguna blog kamu. Dengan memperbaiki atau menghapus tautan yang rusak, kamu bisa meningkatkan Kualitas SEO wenbsite, menjaga kredibilitas blog, dan memberikan pengalaman pengguna yang baik.
Baiklah, demikian sharing kita kali ini tentang “Cara Mengatasi Broken Link Pada Blog”. Semoga bermanfaat untuk semuanya!
Apabila kamu merasa artikel ini bermanfaat, silahkan kamu share artikel ini kepada teman-teman kamu, bisa melalui media sosial seperti : Facebook, Twiterr, Instagram, WhatsApp, dll