Microsite Adalah Solusi Efektif untuk Menjangkau Audiens Spesifik

Microsite Adalah

Daftar Isi

Di era digital ini, berkomunikasi dengan audiens atau konsumen menjadi semakin mudah dan cepat. Salah satu cara yang bisa kita gunakan untuk menjangkau mereka adalah melalui microsite. Jadi, apa sih yang dimaksud dengan microsite? Microsite adalah sebuah website dengan skala kecil yang dirancang khusus untuk mencapai tujuan tertentu, seperti mempromosikan produk atau layanan, meluncurkan kampanye pemasaran, atau menyampaikan informasi penting.

Apa Itu Microsite?

Microsite adalah sebuah mini website yang dibuat untuk tujuan bisnis tertentu seperti mempromosikan produk, mempublikasikan konten, dan menginformasikan event atau promo yang sedang berlangsung. Microsite sering kali dibuat hanya untuk waktu tertentu, terutama saat ada kampanye produk khusus yang sedang berlangsung. Mereka juga seringkali dibuat terpisah dari website utama dengan URL yang berbeda.

Perbedaan utama antara microsite dan website utama terletak pada tujuan dan kontennya. Website utama berisi konten yang lebih luas dan umum yang mencakup informasi umum tentang bisnis, produk, layanan, dan perusahaan secara keseluruhan. Website utama bertujuan untuk memberikan informasi umum kepada pengunjung tentang berbagai aspek bisnis.

Di sisi lain, microsite memiliki fokus yang lebih spesifik terkait pengenalan produk baru, branding, dan peningkatan penjualan produk tertentu. Mereka bertujuan murni sebagai upaya promosi produk tertentu dalam jangka waktu yang terbatas. Microsite menyediakan konten yang sangat terfokus pada tujuan bisnis yang ditetapkan dan dapat mencakup informasi produk, ulasan, konten interaktif, dan elemen desain yang unik.

Secara singkat, website utama memberikan informasi umum tentang bisnis secara luas, sementara microsite memiliki tujuan yang lebih spesifik dalam upaya promosi produk tertentu dan menyediakan konten yang terfokus pada tujuan bisnis tersebut.

Jenis-Jenis Microsite

Berdasarkan tujuan dan sifatnya, ada 2 jenis microsite yang harus anda tau, yaitu :

🟡 Microsite Sementara

Microsite sementara adalah jenis microsite yang dibuat untuk digunakan dalam jangka waktu tertentu, seperti event atau promosi produk. Contohnya, bayangkan Anda sedang mengadakan acara spesial atau promosi produk baru. Anda dapat membuat sebuah website kecil yang khusus dibuat untuk acara atau promosi tersebut.

Di microsite ini, Anda dapat membagikan informasi tentang acara atau produk, seperti artikel, video, atau foto. Setelah acara atau promosi selesai, microsite ini tidak lagi digunakan. Singkatnya, microsite sementara adalah website sementara yang dibuat untuk keperluan khusus dan waktu tertentu.

🟡 Microsite Permanen

Microsite permanen adalah jenis microsite yang dibuat untuk jangka waktu yang lebih lama dan berfungsi sebagai sumber konten yang terus diperbarui. Jenis Microsite ini tidak terkait dengan acara atau promosi tertentu, melainkan dirancang untuk memberikan informasi yang relevan secara teratur kepada pengunjung.

Sebagai contoh, bayangkan Anda memiliki bisnis atau merek yang ingin memiliki ruang online khusus untuk berbagi informasi, artikel, video, dan berita terkait. Anda dapat membuat microsite permanen yang berfungsi sebagai platform untuk mengakomodasi konten-konten tersebut.

Microsite permanen memungkinkan Anda agar tetap aktif dalam menyediakan informasi dan membangun hubungan dengan pengunjung. Dengan kata lain, microsite permanen adalah website kecil yang berfungsi sebagai sumber konten terus-menerus untuk bisnis atau merek Anda.

Fungsi dan Manfaat Microsite

Selain memberikan informasi, microsite juga bisa digunakan untuk berbagai tujuan lain. Berikut ini beberapa fungsi dan manfaat dari microsite:

🟣 Meningkatkan Branding

Microsite dapat efektif dalam meningkatkan branding bisnis Anda. Dengan menggunakan URL sendiri, Anda memiliki kebebasan untuk menggunakan desain website dan detail informasi sesuai dengan kampanye produk yang dilakukan.

Hal ini membantu menguatkan brand produk Anda tanpa mengganggu website utama bisnis Anda. Anda juga dapat menggunakan microsite untuk mengulas sejarah perusahaan, program sponsorship, dan informasi rekrutmen karyawan, yang semuanya berkontribusi pada membangun brand awareness.

🟣 Meningkatkan SEO Website Bisnis Anda

Microsite dapat membantu meningkatkan SEO (Search Engine Optimization) website bisnis Anda. Dengan menempatkan kata kunci dan fokus pada topik tertentu, microsite Anda dapat tampil unik di mata mesin pencari seperti Google.

Selain itu, jika URL yang digunakan terpisah dari website utama bisnis Anda, Anda dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan backlink berkualitas dengan menautkan link ke situs web utama. Ini akan membantu meningkatkan peringkat pencarian dan visibilitas bisnis Anda.

🟣 Meningkatkan Engagement Pelanggan

Microsite dapat berperan dalam meningkatkan engagement pelanggan dengan menyampaikan informasi yang lebih terfokus dan detail. Dengan menyediakan konten yang relevan dan menarik, Anda dapat membangun keterikatan konsumen dengan produk Anda.

Kemampuan pengguna untuk dengan mudah membagikan konten atau informasi produk melalui media sosial juga dapat meningkatkan strategi word of mouth dan memperluas jangkauan promosi Anda.

Tips Menciptakan Microsite yang Efektif 

Ada beberapa tips yang bisa anda lakukan agar microsite yang anda buat menjadi efektif, antara lain:

🟠 Buat Nama Domain Sesuai Kampanye Anda

Pada poin ini, penting untuk memilih nama domain yang sesuai dengan kampanye bisnis Anda. Ini akan membantu fokus microsite pada kampanye tersebut. Pastikan juga nama domain tidak terlalu panjang agar mudah diingat. Anda juga dapat menggunakan ekstensi domain unik seperti .SITE, .WEBSITE, .NET, .ONLINE, .STORE, dan lain sebagainya.

🟠 Pilih Web Hosting Terbaik

Langkah selanjutnya adalah memilih layanan web hosting yang terbaik. Pastikan layanan yang Anda pilih dapat memberikan akses tanpa hambatan selama 24 jam. Selain itu, pastikan juga layanan tersebut menawarkan keamanan yang baik dan menyediakan dukungan yang memadai. Dengan memilih web hosting yang tepat, microsite Anda akan mudah diakses dan kampanye produk dapat berjalan dengan lancar.

🟠 Install WordPress

Anda perlu menggunakan WordPress sebagai content management system (CMS) agar pengelolaan microsite menjadi lebih mudah. Kelebihan WordPress adalah Anda tidak perlu memiliki keahlian pemrograman untuk membuat microsite yang menarik dan memiliki fitur lengkap. Jika Anda adalah pelanggan Niagahoster, Anda bahkan dapat memanfaatkan fitur one-click install untuk memasang WordPress dengan mudah.

🟠 Pilih Tema Menarik Sesuai dengan Bisnis Anda

Untuk membuat microsite Anda menarik, penting untuk memilih tema yang sesuai dengan kampanye produk Anda. Beruntungnya, WordPress menyediakan banyak pilihan tema yang dapat digunakan, baik yang gratis maupun berbayar. Anda dapat menginstal tema dengan mengikuti langkah-langkah di Dashboard WordPress. Dengan menggunakan tema yang tepat, Anda dapat dengan mudah menarik pengunjung ke microsite Anda.

🟠 Install Plugin yang Dibutuhkan

Microsite Anda harus memiliki performa yang baik sebagai sarana promosi. Selain fitur bawaan WordPress yang lengkap, Anda juga dapat menambahkan fungsi lain dengan menginstal plugin. Beberapa plugin yang direkomendasikan adalah Yoast untuk SEO, Mailchimp untuk email marketing, dan Jetpack untuk dukungan keamanan. Ada banyak plugin WordPress lainnya yang dapat digunakan sesuai kebutuhan microsite Anda.

🟠 Buat Konten yang Unik

Kekuatan microsite Anda terletak pada konten yang ditampilkan. Konten yang unik sangat penting untuk menarik perhatian konsumen. Untuk menciptakan konten yang unik, Anda perlu mengatur komposisi gambar dengan baik dan menampilkan artikel yang bermanfaat.

Sebagai contoh, perusahaan Prudential menggunakan konten yang mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya asuransi jiwa dalam kampanye “Bring Your Challenges”. Konten yang dapat dibagikan meliputi artikel, video, poster infografik, dan banner kampanye.

🟠 Optimasi SEO Microsite Anda

Salah satu keuntungan microsite adalah terkait dengan SEO. Namun, tanpa melakukan optimasi yang tepat, sulit untuk mencapai hasil yang diinginkan. Optimasi SEO dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu SEO on-page dan off-page.

SEO on-page berfokus pada bagaimana microsite mengikuti pedoman SEO terbaru, sedangkan SEO off-page melibatkan cara mendapatkan backlink dari website lain. Dengan melakukan optimasi SEO yang baik, Anda dapat meningkatkan visibilitas dan peringkat microsite Anda dalam hasil pencarian.

Cara Membuat Microsite

Membuat microsite tidaklah sulit. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk bisa membuat Microsite:

1️⃣ Menentukan tujuan

Langkah pertama dalam membuat microsite adalah menentukan tujuan dari microsite tersebut. Tujuan ini akan menentukan desain dan konten dari microsite Anda.

2️⃣ Merancang desain

Desain microsite harus menarik dan mudah dipahami oleh pengunjung. Anda bisa menggunakan gambar, video, atau animasi untuk membuat microsite Anda lebih menarik.

3️⃣ Membuat konten

Konten adalah bagian yang sangat penting dari microsite. Konten harus informatif, relevan, dan menarik. Anda juga harus memastikan bahwa konten Anda sesuai dengan tujuan dari microsite.

4️⃣ Mempromosikan microsite

Setelah microsite Anda selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah mempromosikannya. Anda bisa memanfaatkan media sosial, email marketing, atau bahkan SEO untuk mempromosikan microsite Anda.

Contoh Microsite

Untuk memahami lebih jauh tentang apa itu microsite, berikut ini beberapa contoh microsite yang bisa Anda lihat:

🟠 Microsite produk

Microsite ini biasanya dibuat untuk mempromosikan produk atau layanan baru. Contohnya adalah microsite yang dibuat oleh Apple untuk mempromosikan iPhone baru mereka.

🟠 Microsite event

Microsite ini dibuat untuk mempromosikan event atau kampanye tertentu. Contohnya adalah microsite yang dibuat oleh UNICEF untuk kampanye #EndViolence.

🟠 Microsite informasi

Microsite ini biasanya berisikan informasi tentang topik tertentu yang penting atau menarik. Contohnya adalah microsite yang dibuat oleh World Health Organization (WHO) tentang virus corona.

Demikianlah penjelasan tentang apa itu microsite. Dengan memahami apa itu microsite, Anda bisa memanfaatkan microsite untuk meningkatkan visibilitas brand Anda, menjangkau audiens spesifik, dan meningkatkan engagement. 

Perbedaan Microsite dengan Website

Microsite dan website adalah dua entitas yang berbeda meskipun keduanya terkait dengan internet dan memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mencapai audiens secara online. Berikut adalah perbedaan antara Microsite dan website:

➡️ Fokus dan Tujuan

Website memiliki fokus yang lebih luas dan tujuan yang lebih umum, sedangkan Microsite memiliki fokus yang lebih spesifik dan tujuan yang lebih terbatas. Website umumnya digunakan untuk memperkenalkan perusahaan dan menyediakan informasi umum tentang produk atau layanan. Di sisi lain, Microsite digunakan untuk kampanye pemasaran atau promosi produk atau layanan tertentu.

➡️ Desain dan Konten

Desain dan konten pada website dan Microsite juga berbeda karena memiliki fokus yang berbeda. Website biasanya memiliki desain yang konsisten dan konten yang lebih umum. Desainnya seragam di setiap halaman dan kontennya beragam, mencakup berbagai informasi tentang perusahaan dan produk atau layanan yang ditawarkan.

Sebaliknya, Microsite memiliki desain yang lebih kreatif dan konten yang lebih spesifik. Desainnya sering kali lebih unik dan menarik, dengan fokus pada pesan promosi atau kampanye tertentu. Kontennya difokuskan untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu.

➡️ Durasi dan Sifat

Website umumnya memiliki durasi yang lebih panjang dan sifat yang lebih permanen. Website digunakan untuk tujuan jangka panjang seperti branding dan menyajikan informasi perusahaan secara umum. Di sisi lain, Microsite biasanya memiliki durasi yang lebih pendek dan sifat yang lebih temporary. Biasanya dibuat untuk keperluan kampanye promosi atau event khusus dalam jangka waktu tertentu.

➡️ Pengukuran Performa

Pengukuran performa pada website dan Microsite juga berbeda karena memiliki tujuan yang berbeda. Website diukur performanya berdasarkan traffic dan konversi yang terjadi di seluruh situs web. Tujuannya adalah untuk mengukur sejauh mana website mampu menarik pengunjung dan mengonversi mereka menjadi pelanggan atau prospek.

Di sisi lain, pengukuran performa pada Microsite dilakukan berdasarkan efektivitas kampanye pemasaran dan konversi yang terjadi pada halaman promosi. Fokusnya lebih pada keberhasilan kampanye atau promosi tertentu.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn
Imran Prasetya

Imran Prasetya

Touched SEO in 2011 and dive more deeply in 2017. Currently working as an SEO Specialist and Content Creator in IXORA SEO Indonesia.

All Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories