Apa Itu Outbound Link?
Outbound link adalah tautan atau hyperlink yang mengarah dari suatu halaman web ke halaman web lain di situs web yang berbeda. Ini merupakan salah satu jenis link yang ada di dalam halaman web dan biasanya digunakan untuk memberikan referensi dan sumber daya tambahan bagi pengguna. Outbound link juga bisa membantu meningkatkan Authority dan kredibilitas suatu halaman web. Karena, link ini mengindikasikan bahwa halaman tersebut memberikan informasi yang relevan dan berguna.
Outbound link yang relevan dan berkualitas juga bisa membantu meningkatkan SEO dari suatu halaman web. Karena, jenis link ini menunjukkan bahwa halaman tersebut memiliki keterkaitan dengan halaman web lain yang juga relevan.
Ingat ..!!
Terlalu banyak outbound link yang tidak relevan atau tidak berkualitas dapat berdampak negatif pada SEO web. Bahkan, hal ini bisa menyebabkan web kamu terkena penalti dari mesin pencari. Oleh karena itu, penting untuk memilih outbound link yang relevan dan berkualitas serta mempertimbangkan jumlah outbound link yang digunakan dalam suatu halaman web.
Jenis Outbound Link
Dalam dunia SEO, ada 2 jenis Outbound link yg biasa digunakan, yaitu :
1️⃣ Nofollow link
Nofollow link adalah jenis link yang menggunakan tag “rel = nofollow” pada HTML. Tag ini memberitahu mesin pencari untuk tidak mengikuti link dan tidak memberikan nilai tambah untuk peringkat SEO web yang ditautkan. Nofollow link umumnya digunakan pada tautan yang dianggap tidak relevan, seperti tautan ke situs spam, situs iklan, atau tautan yang dibayar.
2️⃣ Dofollow link
Link Dofollow adalah jenis link yang tidak menggunakan tag “rel = nofollow” pada HTML, sehingga memberikan nilai tambah untuk peringkat SEO halaman web yang ditautkan. Dofollow link digunakan untuk tautan yang dianggap relevan dan berkualitas, seperti tautan ke sumber daya tambahan atau situs mitra.
Sangat Penting untuk memperhatikan jenis link yang digunakan, terutama jika digunakan untuk tujuan SEO. Terlalu banyak tautan nofollow yang diarahkan ke situs web Kamu dapat mempengaruhi peringkat SEO Kamu di mesin pencari, karena mesin pencari menganggap bahwa Kamu mencoba menyembunyikan tautan yang tidak relevan.
Manfaat & Fungsi Outbound Link
Tidak bisa kita pungkiri bahwa saat ini sebagian orang masih ada yg tidak ingin memberikan outbound link kepada web lain. Padahal, memberikan outbound link itu bisa membantu meningkatkan kualitas konten artikel seo kita.
Outbound link memiliki beberapa fungsi dan manfaat penting dalam halaman web, di antaranya:
🟠 Meningkatkan otoritas halaman web
Tautan keluar ke halaman web yang relevan dan berkualitas dapat membantu meningkatkan otoritas halaman web. Hal ini dikarenakan tautan tersebut menunjukkan bahwa halaman web yang bersangkutan memiliki hubungan dan keterkaitan dengan halaman web lain yang dianggap relevan oleh mesin pencari.
🟠 Memperkaya konten halaman web
Tautan keluar yang relevan dapat membantu memperkaya konten halaman web dengan memberikan informasi tambahan dan perspektif yang berbeda tentang topik yang dibahas. Hal ini dapat membantu membuat konten halaman web menjadi lebih bermanfaat dan menarik bagi pengguna.
🟠 Meningkatkan kredibilitas
Outbound link ke situs web yang berkualitas dan relevan dapat meningkatkan kredibilitas dan otoritas halaman web Kamu. Hal ini karena outbound link menunjukkan bahwa Kamu menyediakan informasi yang berguna dan relevan bagi pengguna Kamu.
🟠 Meningkatkan peringkat SEO
Outbound link yang relevan dan berkualitas dapat membantu meningkatkan peringkat SEO halaman web. Hal ini dikarenakan mesin pencari menganggap bahwa halaman web yang menautkan ke situs web lain yang relevan dan berkualitas memiliki otoritas yang lebih tinggi dan lebih terkait dengan topik yang dibahas.
🟠 Meningkatkan keterkaitan dengan topik yang dibahas
Outbound link yang relevan dengan topik yang dibahas dalam halaman web dapat membantu meningkatkan keterkaitan halaman web dengan topik tersebut, sehingga dapat membantu meningkatkan peringkat SEO halaman web di mesin pencari.
🟠 Meningkatkan lalu lintas kunjungan
Outbound link ke situs web lain juga dapat meningkatkan lalu lintas kunjungan ke halaman web Kamu. Jika pengguna menemukan tautan yang berguna dan relevan di halaman web Kamu, mereka mungkin akan kembali ke halaman web Kamu dan bahkan berbagi informasi dengan orang lain.
🟠 Meningkatkan pengalaman pengguna
Outbound link yang relevan dan berkualitas dapat membantu meningkatkan pengalaman pengguna dengan memberikan informasi tambahan yang berguna dan membantu pengguna untuk menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan yang mereka cari.
Cara Menerapkan Outbound Link
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menerapkan outbound link pada halaman web dengan baik:
✅ Perhatikan kemana outbound link diarahkan
Pastikan outbound link yang Kamu gunakan mengarah ke sumber daya yang relevan dan berkualitas. Kamu harus memastikan bahwa sumber daya tersebut tidak mengandung konten yang tidak pantas, berbahaya, atau merugikan bagi pengguna.
✅ Menggunakan attribute tag jika perlu
Untuk menghindari penalti SEO dari mesin pencari, gunakan tag rel=”nofollow” pada outbound link yang tidak relevan dengan halaman web Kamu. Tag ini memberitahu mesin pencari untuk tidak menganggap link tersebut sebagai faktor penilaian dalam menentukan peringkat halaman web Kamu di hasil pencarian.
✅ Audit outbound link bermasalah
Lakukan audit outbound link secara teratur untuk memastikan bahwa setiap tautan yang digunakan di halaman web Kamu masih relevan dan tidak rusak. Hal ini akan membantu mempertahankan kredibilitas dan otoritas halaman web Kamu.
✅ Perhatikan kualitas sumber daya yang diarahkan
Pastikan sumber daya yang Kamu tautkan merupakan sumber daya yang berkualitas dan terpercaya. Tautkan hanya ke sumber daya yang bermanfaat dan dapat dipercaya oleh pengguna.
✅ Perhatikan jumlah tautan yang digunakan
Terlalu banyak tautan pada satu halaman web dapat mengganggu pengalaman pengguna dan juga memengaruhi peringkat SEO halaman tersebut. Pastikan jumlah tautan yang digunakan pada halaman web Kamu adalah jumlah yang wajar dan diperlukan.
Tools untuk Cek Outbound Link
Berikut ini adalah beberapa alat yang dapat digunakan untuk memeriksa outbound link pada halaman web:
🌐 Ahrefs
Ini adalah tools SEO yang sangat populer yang digunakan untuk menganalisis tautan. Ahrefs dapat membantu Kamu memeriksa jumlah tautan outbound pada halaman web Kamu serta memeriksa otoritas dan kualitas tautan tersebut.
🌐 Google Search Console
GSC adalah alat gratis yang disediakan oleh Google untuk membantu Kamu memantau kinerja dan peringkat halaman web Kamu di hasil pencarian Google. Google Search Console juga dapat membantu Kamu memeriksa tautan outbound pada halaman web Kamu dan memberikan informasi tentang kualitas dan otoritas tautan tersebut.
🌐 SEMrush
SEMrush adalah alat SEO yang kuat yang dapat membantu Kamu memeriksa outbound link pada halaman web Kamu serta menganalisis kualitas dan otoritas tautan tersebut.
🌐 Moz Link Explorer
Moz Link Explorer adalah alat SEO yang digunakan untuk menganalisis tautan dan dapat membantu Kamu memeriksa tautan outbound pada halaman web Kamu serta memberikan informasi tentang otoritas dan kualitas tautan tersebut.
Dengan menggunakan alat-alat tersebut, Kamu dapat memeriksa kualitas, otoritas, dan jumlah outbound link pada halaman web Kamu serta memastikan bahwa halaman web Kamu terhubung dengan sumber daya yang berkualitas dan relevan.
FAQ (Frequently Asked Question)
📢 Apa Perbedaan Outbound Link dan Inbound Link
Outbound link dan inbound link adalah dua jenis tautan yang berbeda pada halaman web. Berikut adalah perbedaan antara outbound link dan inbound link:
PERBEDAAN | OUTBOUND LINK | INBOUND LINK |
---|---|---|
Definisi | Tautan yang mengarah ke luar halaman web Kamu | Tautan yang mengarah ke halaman web Kamu dari situs web lain |
Tujuan | Memberikan informasi tambahan atau merekomendasikan sumber daya yang relevan dan berkualitas bagi pengguna | Memberikan otoritas dan pengaruh pada halaman web Kamu dari situs web lain |
Pengaruh pada SEO | Pengaruh kecil pada peringkat SEO halaman web Kamu | Pengaruh besar pada peringkat SEO halaman web Kamu |
Jumlah | Bervariasi | Biasanya lebih sedikit |
Kualitas | Harus mengarah ke sumber daya yang relevan dan berkualitas | Harus berasal dari situs web berkualitas dan relevan |
📢 Apa itu rel=”nofollow” dan apa kegunaannya dalam outbound link?
rel=”nofollow” adalah atribut HTML yang dapat diterapkan pada sebuah tautan (link) untuk memberi tahu mesin pencari bahwa tautan tersebut tidak harus diikuti atau diindeks. Artinya, ketika mesin pencari menemukan tautan yang menggunakan rel=”nofollow”, maka mesin pencari tidak akan memberikan nilai SEO tambahan pada halaman web yang ditautkan.
Tujuan dari penggunaan rel=”nofollow” pada outbound link adalah untuk menghindari link spamming, yaitu ketika seseorang menempatkan tautan yang berlebihan pada halaman web dengan tujuan meningkatkan peringkat SEO dari halaman web yang ditautkan. Dengan menggunakan rel=”nofollow”, mesin pencari tidak akan memberikan nilai SEO tambahan pada halaman web yang ditautkan, sehingga praktik link spamming dapat dicegah.
Selain itu, penggunaan rel=”nofollow” juga berguna pada outbound link yang mengarah ke situs web yang tidak dapat dipercaya atau situs web yang memiliki konten yang melanggar aturan, misalnya situs judi online atau situs web yang menyebarkan virus. Dengan memberikan atribut rel=”nofollow” pada tautan tersebut, Kamu dapat menghindari asosiasi dengan situs web yang merugikan.
📢 Bagaimana cara memeriksa outbound link yang bermasalah pada halaman web?
Ada beberapa cara untuk memeriksa outbound link yang bermasalah pada halaman web, antara lain:
1. Gunakan Google Search Console
Kamu dapat menggunakan tools ini untuk memeriksa outbound link yang bermasalah pada halaman web. Pada menu “Links”, Kamu dapat melihat link yang mengarah ke halaman web Kamu dan link yang keluar dari halaman web Kamu. Jika ada outbound link yang bermasalah, misalnya link yang mati atau link yang mengarah ke situs web yang tidak aman, Kamu dapat menindaklanjutinya.
2. Gunakan Ahrefs
Tools ini bisa kamu digunakan untuk menganalisis backlink dan outbound link pada halaman web. Kamu bisa menggunakan tools ini untuk memeriksa apakah ada outbound link yang bermasalah pada halaman web Kamu, misalnya link yang mati atau link yang mengarah ke situs web yang tidak aman.
3. Cek Manual
Kamu juga dapat memeriksa outbound link secara manual dengan mengklik setiap link pada halaman web Kamu dan memeriksa apakah link tersebut masih berfungsi atau mengarah ke situs web yang aman.
Setelah menemukan outbound link yang bermasalah, Kamu dapat menghapus atau menggantinya dengan link yang lebih relevan atau aman. Penting untuk memeriksa outbound link secara teratur untuk memastikan bahwa halaman web Kamu selalu dalam kondisi terbaik.
📢 Berapa jumlah outbound link yang ideal pada satu halaman web?
Tidak ada jumlah outbound link yang ideal pada satu halaman web yang ditetapkan secara pasti oleh mesin pencari. Namun, ada beberapa prinsip dasar yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah outbound link yang ideal pada halaman web, yaitu:
- Jumlah outbound link pada halaman web sebaiknya tidak terlalu banyak sehingga dapat mengurangi kualitas konten pada halaman tersebut.
- Outbound link sebaiknya hanya digunakan jika diperlukan, misalnya untuk memberikan sumber informasi yang lebih lengkap dan relevan.
- Hindari menempatkan outbound link ke situs web yang tidak terkait atau tidak aman, karena hal ini dapat merusak reputasi halaman web Kamu.
- Prioritaskan kualitas outbound link daripada kuantitas outbound link. Sebaiknya hanya menggunakan outbound link yang berkualitas dan relevan dengan konten pada halaman web.
Dalam prakteknya, jumlah outbound link yang ideal pada halaman web dapat bervariasi tergantung pada konten dan tujuan dari halaman web tersebut. Yang terpenting adalah selalu memperhatikan kualitas dan relevansi outbound link, dan menghindari penempatan outbound link yang berlebihan.